22 Sep 2023 • News
2.863 Pelajar Terima Beasiswa Rp2,6 M, Pemko: Bukti Semen Padang Peduli Pendidikan
1075 Views
PADANG, (20/9/2023) - PT Semen Padang dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas Semen Padang menyalurkan beasiswa sebesar Rp 2,6 miliar kepada sebanyak 2.863 pelajar dan atlet berprestasi dari SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi di Gedung Serba Guna Semen Padang, Rabu (20/9/2023).
Beasiswa itu diserahkan oleh Direktur Operasi PT Semen Padang Indrieffouny Indra, dan disaksikan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemko Padang Edi Hasymi, Kepala Unit CSR PT Semen Padang Dedi M Sidiq, Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang, Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Lubuk Kilangan Basri Dt Rajo Usali, Ketua KAN Limau Manis H. Zulkifli Dt Rajo Gamuyang, guru, serta orangtua penerima beasiswa.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemko Padang Edi Hasymi yang hadir mewakili Walikota Padang Hendri Septa mengapresiasi PT Semen Padang yang terus menyalurkan bantuan pendidikan dan beasiswa kepada pelajar berprestasi di Kota Padang. Menurutnya, tidak ada perusahaan di Sumatera Barat yang telah menyalurkan beasiswa sebanyak PT Semen Padang.
“Semen Padang ini luar biasa, telah menyalurkan beasiswa kepada lebih dari 15 ribu pelajar dan sepertinya tidak ada perusahaan di Sumatera Barat ini yang telah memberikan beasiswa sebanyak ini,†katanya memuji PT Semen Padang.
Edi Hasymi berharap kepada orangtua atau walimurid penerima beasiswa dari PT Semen Padang agar betul-betul serius mengawasi anaknya. Karena, tanggung jawab dan kontrol berada di tangan orangtua. "Orangtua menjadi faktor penting dalam kesusksesan anaknya. Makanya, orangtua harus ikut mengawasi dan melakukan intervensi positif terhadap anaknya," ungkap Edi Hasymi.
Kepada pelajar dan mahasiswa penerima beasiswa, termasuk atlet berprestasi, Edi Hasymi yang hadir mewakili Walikota Padang Hendri Septa berpesan untuk terus meningkatkan prestasinya. "Pesan Bapak Walikota, mari terus tingkatkan prestasi dan selalu tinggikan cita-cita. Jangan keterbatasan ekonomi yang menjadi penghambat. Banyak cerita motivasi dari anak-anak biasa dan orang dari kampung, namun mereka bisa sukses dan berhasil mencapai cita-citanya," bebernya.
Direktur Operasi PT Semen Padang Indrieffouny Indra dalam sambutannya mengatakan, PT Semen Padang sebagai perusahaan semen yang menjadi bagian dari SIG sangat berkomitmen untuk memberikan beasiswa kepada generasi penerus bangsa. Karena, pendidikan adalah kunci untuk menggali potensi yang tak terbatas yang ada dalam diri setiap individu.
"Beasiswa ini kami berikan, karena kami percaya bahwa setiap orang berhak mendapatkan akses pendidikan berkualitas tanpa terhalang oleh batasan finansial. Beasiswa ini adalah salah satu program unggulan perusahaan dan juga sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan, khususnya di daerah sekitar perusahaan dan Kota Padang pada umumnya," kata Indrieffouny.
PT Semen Padang, sebutnya, sejak dulu telah berkomitmen untuk mendukung pendidikan dengan memberikan berbagai jenis beasiswa kepada para siswa yang berbakat dan berprestasi. Program beasiswa ini mencakup berbagai tingkat pendidikan, dari SD hingga Perguruan Tinggi, yang telah diberikan sejak lama dan telah diterima oleh ribuan pelajar dan mahasiswa.
Penerima beasiswa pun dipilih berdasarkan kriteria yang mencakup prestasi akademik dan kebutuhan finansial, agar program beasiswa ini tepat sasaran. "Bahkan, banyak dari penerima beasiswa PT Semen Padang yang telah menyelesaikan pendidikan mereka dengan baik, dan kini mereka telah menjadi anggota berharga dalam masyarakat dan dunia kerja," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Unit CSR PT Semen Padang Dedi M Sidiq menambahkan bahwa bantuan pendidikan dan beasiswa dengan total Rp2,6 miliar itu diberikan kepada 2.863 penerima. Untuk beasiswa, disalurkan kepada 766 pelajar SD hingga SMA yang tersebar di 84 sekolah di Kota Padang. Rinciannya, SD sebanyak 415 orang, SMP 183 orang dan SMA 168 orang.
Kemudian untuk pergurun tinggi, diberikan kepada 31 orang mahasiswa, dan untuk atlet berpretasi binaan Forum Komunikasi Karyawan Semen Padang (FKKSP) sebanyak 17 orang. Atlet binaan ini pun, telah berhasil menorehkan berbagai prestasi tingkat provinsi dan nasional. Bahkan, ada yang akan mewakili Sumbar ke ajang PON 2024.
"Selain di Kota Padang, pada kesempatan ini Semen Padang melalui program TJSL juga menyalurkan beasiswa kepada 60 orang pelajar berprestasi yang berada di sekitar Packing Plant PT Semen Padang di Kota Dumai, Provinsi Riau. Beasiswa untuk pelajar di Dumai ini, juga rutin kami salurkan setiap semester," katanya.
Untuk besaran beasiswa, Dedi menjelaskan bahwa jumlahnya berfariasi. Untuk pelajar SD, masing-masing mendapatkan beassiwa sebesar Rp400 ribu, SMP/MTs masing-masing Rp500 ribu, setingkat SMA masing-masing Rp750 ribu dan Perguruan Tinggi sebesar Rp1 juta. "Begitu juga dengan atlet berprestasi, besaran beasiswa yang mereka dapat tergantung tingkatan sekolahnya," ujar Dedi.
Kemudian, terkait bantuan pendidikan dari UPZ Baznas Semen Padang, Dedi menyebut bahwa bantuan pendidikan ini melalui program Ceria Bisa sekolah, Rutin dan Non Rutin. "Bahkan sejak Januari hingga Agustus 2023, UPZ Baznas Semen Padang telah menyalurkan bantuan pendidikan sebesar Rp2,1 miliar kepada 1.963 orang penerima bantuan," ujarnya.
Ketua KAN Lubuk Kilangan Basri Dt Rajo Usali mengatakan, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada manajemen PT Semen Padang yang telah memberikan beasiswa kepada masyarakat Kota Padang. Dia berharap, penerima beasiswa dari PT Semen Padang dan bantuan pendidikan dari UPZ Baznas Semen Padang dapat semakin meningkatkan prestasinya.
Kepada orangtua yang hadir pada penyerahan bantuan pendidikan dan beasiswa ini, Basri pun mengingatkan untuk dapat meningkatkan pengawasan pada anaknya. Karena, di era sekarang ini sangat banyak persoalan-persoalan yang melibatkan generasi remaja kita sekarang ini. Salah satunya tawuran antar geng atau kelompok.
"Jangan sampai anak-anak kita terlibat tawuran. Karena, tawuran sekarang sudah menghawatirkan. Usia yang terlibat ada yang masih SMP. Makanya, ini harus diperhatikan oleh para orangtua. Jadi, mohon anak-anaknya diawasi dan jangan sampai salah bergaul. Karena, generasi sekarang ini adalah generasi penerus masa depan bangsa ini," katanya.
Sementara itu, orangtua salah seorang penerima beasiswa PT Semen Padang bernama Yati mengaku terharu dengan adanya beasiswa yang diterima anaknya bernama Samiyah yang saat ini duduk di bangku kelas VIII SMP Negeri 23 Padang. "Alhamdulillah, bangga rasanya. Apalagi, yang dipilih sebagai penerima beasiswa itu karena prestasi," katanya.
Warga Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan itu mengaku bahwa dengan adanya beasiswa ini, tentunya akan dapat meringankan beban keluarga dalam memenuhi kebutuhan sekolah anaknya. "Kami ini hidup pas-pasan. Suami saya kerja ngojek, dan saya sendiri membuka usaha laundry kecil-kecilan di rumah. Makanya, beasiswa ini sangat membantu sekali," ujarnya.
Penerima beasiswa program TJSL PT Semen Padang bernama Arya Yudha Mahaputa mengucapkan terima kasih kepada PT Semen Padang. Warga Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang ini mengaku akan memanfaatkan beasiswa ini dengan sebaik-baiknya. Karena, sebagai anak yatim dengan ibu bekerja sebagai guru mengaji di dekat rumahnya, beasiswa ini tentunya sangat besar manfaat bagi dirinya.
"Saat ini saya sudah menginjak semester 3. Ini pertama kali ini saya menerima beasiswa dari Semen Padang. Alhamdulillah, saya senang bisa menerima beasiswa ini. Dan, uang beasiswa ini akan saya tabung untuk dimanfaatkan dalam menempuh proses perkuliahan selanjutnya, seperti untuk pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT)," kata mahasiswa Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Andalas ini yang pada Semester 2 kemarin, meraih Indeks Prestasi (IP) 3,65.
Senada dengan Arya Yudha Mahaputa. Penerima beasiswa lainnya bernama Rasyid Ramadhan yang merupakan siswa kelas XI SMA Negeri 14 Padang mengaku senang bisa mendapatkan beasiswa dari PT Semen Padang. "Alhamdulillah, senang sekali rasanya. Beasiswa ini dapat meringankan beban orangtua saya. Ayah hanya sopir dan ibu sebagai ibu rumah tangga," kata pelajar yang tinggal di Kelurahan Bandar Buat, Lubuk Kilangan itu.(*)