31 May 2018 • News
Manajemen SP Minta Dukungan Pers untuk Memenangkan Persaingan
1171 Views
PADANG, 30 Mei 2018 - Manajemen PT Semen Padang minta dukungan pers agar tetap bertahan, memenangkan persaingan dan memberikan kontribusi untuk kemajuan Provinsi Sumatera Barat.
"Kami sangat berharap dukungan dari rekan-rekan pers, sehingga PT Semen Padang sebagai perusahaan kebanggaan 'Urang Awak' dapat terus bertahan," kata manajemen Semen Padang yang diwakili Direktur Keuangan, Tri Hartono Rianto, pada acara silaturrahmi dan buka puasa bersama manajemen Semen Padang dengan wartawan di Wisma Indarung, Rabu (30/5/2018).
Hadir juga pada kesempatan Direktur Produksi, Firdaus, Komisaris, Khairul Jasmi, dan staf pimpinan Semen Padang. Sedangkan dari pers tampak 200 lebih wartawan media cetak, dan elektronik di Sumbar.
Tri Hartono memaparkan pencapaian kinerja PT Semen Padang pada lima tahun terakhir mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan kondisi persaingan industri semen yang semakin tinggi serta beberapa tantangan yang muncul, antara lain, over supply dimana rata–rata produksi semen hanya diserap sebesar 66 %. Pemain semen china yang terus menerus masuk dan melakukan penetrasi ke pasar Indonesia.Adanya Permendag 07 tahun 2018 tentang buka impor klinker dan semen, dimana hal ini dirasa tidak menguntunkan pemain semen nasional.
"Menghadapi kondisi itu, Semen Padang terus berupaya untuk menghadapi tantangan dengan meningkatkan daya saing," tukasnya.
Selain tantangan tersebut, Semen Padang juga memiliki sejumlah peluang yang harus ditangkap. Salah satunya adalah pembangunan jalan tol Padang – Pekanbaru. "Kita sangat berharap pembangunan tol ini dapat menggunakan produk Semen Padang. Hal ini tentunya akan berpengaruh cukup besar pada kinerja penjualan di wilayah Sumatera Barat, yang merupakan homebase Semen Padang," kata Tri yang berharap pembangunan tol rampung sesuai dengan skedul sehingga akses Padang-Pekanbaru lebih mudah dan berimbas pada perekonomian Sumbar.
Ia menambahkan, dengan membaiknya kinerja PT Semen Padang karena adanya pembangunan infrastruktur di daerah ini, maka tentunya secara langsung akan berpengaruh pada peningkatan kontribusi Semen Padang dalam bentuk CSR kepada masyarakat Sumbar. "Program CSR itu dialokasikan dari laba perusahaan, jika laba semakin besar, maka otomatis alokasi CSR juga semakin besar," jelas Tri Hartono.
Sejalan dengan usaha PT Semen Padang untuk menangkap peluang jalan Tol Padang – Pekanbaru ada juga peluang yang dapat dimanfaatkan dengan adanya program dana desa di Sumatera Barat dengan nilai 40 miliar yang digunakan untuk pembangunan fisik yang pasti membutuhkan semen. "Semoga PT Semen Padang dapat mengambil peluang – peluang tersebut dengan bantuan dan peran dari rekan pers," kata Tri.
Pada kesempatan itu ia menyampaikan terimakasih kepada insan pers yang selama ini telah mendukung keberadaan Perusahaan. "Semoga silaturahim ini tetap kita jaga kedepan. Mohon maaf atas kesalahan yang terjadi baik sengaja atau tidak dalam hubungan kita selama ini. Semoga ke depan hubungan dan silaturahim ini tetap kita pertahankan," kata Tri.
Wartawan senior yang juga Komisaris PT Semen Padang Khairul Jasmi meminta agar pemerintah segera mencabut Permendag 07 tahun 2018 tentang buka impor klinker dan semen. "Itu sama dengan menyiram brebes, alahan panjang dengan bawang impor,"katanya.
Untuk itu, ia minta dukungan Gubernur Sumbar agar mendesak pemerintah mencabut izin impor semen dan klinker itu.
Di sisi lain, KJ, panggilan akrab Khairul Jasmi, berharap hubungan Semen Padang dan pers tetap terjaga baik. "Omong kosong Semen Padang bisa tumbuh hanya dengan pasar saja. Perlu sokongan dua hal, yakni karyawan dan pers.
Semen Padang sudah jadi pantun dan sudah bagian dari tradisi di Sumatera Tengah," tegas KJ, seraya juga berharap tim kebanggaan urang awak Semen Padang FC untuk terus didukung.
Ia juga menyampaikan harapan SDM-SDM hebat yang dimiliki Semen Pasang agar dilibatkan oleh provinsi dalam merancang pembangunan provinsi ini. "Usulan ini sudah kami sampaikan ke Pak Gubernur. Di sini ada, dan lengkap. Pak Gubernur sudah oke," tambah KJ.
Acara buka bersama yang digelar setiap tahun itu berlangsung dalam suasana penuh keakraban. "Kami berharap melalui acara buka bersama ini akan dapat memberikan manfaat bagi kita untuk membangun ukhuwwah serta mempererat hubungan harmonis antara pers dengan Semen Padang," tukas Nur Anita Rahmawati, Kabiro Humas Semen Padang. (*)
Semen Padang sudah jadi pantun dan sudah bagian dari tradisi di Sumatera Tengah," tegas KJ, seraya juga berharap tim kebanggaan urang awak Semen Padang FC untuk terus didukung.
.
.
.
.
.