27 Dec 2018 • News
Semen Padang Komitmen Perangi Fraud
2008 Views
PADANG --- PT Semen Padang berkomitmen perangi Fraud di lingkungan perusahaan, kata Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri saat acara seminar hari Anti Korupsi tahun 2018 di Wisma Indarung PT Semen Padang, Kamis, 13 Desember 2018.
Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri mengatakan, PT Semen Padang berkomitmen untuk tidak korupsi dan taat terhadap prosedur yang sudah berlaku.
"Manajemen PT Semen Padang berkomitmen untuk tidak korupsi. Hal itu saya lakukan dengan menghindari bertemu langsung dengan vendor dan distributor. Hal itu melindungi diri dan Semen Padang serta memberi contoh dengan berbisnis normal dan wajar di perusahaan. Kita taat aturan dan prosedur yang berlaku sehingga komisaris dan direksi tidak membebani dengan biaya lainnya," jelasnya.
Ia mengatakan Semen Padang tidak memfilter orang-orang tertentu dalam melakukan bisnis dengan PT Semen Padang. "Jika aturan telah dipenuhi, silahkan berbisnis dgn baik. Komitmen kita sangat penting untuk mencegah karena korupsi dimulai dari hal-hal kecil yang ada di sekeliling kita. Korupsi itu menciderai kita semua," jelasnya.
Ia mengatakan peringatan Hari Anti Korupsi sedunia yang diperingati setiap tanggal 9 Desember itu mengingatkan kita agar menghindari tindakan koruptif.
"PT Semen Padang merupakan salah satu objek vital yang diberi amanah dalam mengelola perusahaan milik bangsa ini sehingga segala sesuatu yang koruptif dapat merongrong kedaulatan bangsa. Ingatkan diri kita agar menghindari tindakan-tindakan yang menyebabkan korupsi. Hindari hal-hal seperti itu saat berbisnis dengan Semen Padang," jelasnya.
Ia berharap bisnis yang dijalankan dengan PT Semen Padang sesuai dengan aturan yang berlaku. "Kami berharap dibantu dengan dua hal saat berbisnis dengan Semen Padang, yakni jangan iming-iming kami dengan hal yang tak menjadi hak kami dan berbisnislah dengan aturan berlaku. Zaman dan era telah berubah. Kita juga harus berubah lebih baik. Apa yang dicanangkan dan diinginkan tentunya untuk Semen Padang yang lebih baik bisa terwujud dan diridhai Allah SWT," harapnya.
Hadir dalam kesempatan itu Komisaris PT Semen Padang Khairul Jasmi, Direktur Utama PT Semen, Direktur Operasi Firdaus, Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan Oktoweri, Kepala Departemen Internal Audit Asri Mukhtar, Kepala Dept Operasional Produksi II/III, Kepala Biro Komunikasi&Umum Nur Anita Rahmawati, Biro Hukum&GRC Ghufron Vebrianto, Kepala Biro Satpam Rosmawi, serta staf pimpinan PT Semen Padang, vendor dan mitra perusahaan.
Hadir sebagai pembicara dalam hal ini Ketua komite khusus berintegritas Kadin Rahmat Junaidi dan Wakil Ketua Ketua komite khusus berintegritas Kadin Susi Rey Azizi.
Ketua komite khusus berintegritas Kadin Rahmat Junaidi mengatakan pertumbuhan korupsi di Indonesia cukup besar. Hal ini berada dalam permainan segitiga, yakni pengusaha, legislatif, dan eksekutif.
"Hal itu bisa dicegah dengan melakukan komitmen pencegahan wajib dari semua tingkat karyawan yakni dengan komitmen, perencanaan sistem, implementasi sistem, evaluasi dan peningkatan perbaikan sistem pengetahuan, dan laporkan," katanya.
Ia mengatakan Semen Padang sebagai salah satu BUMN di Indonesia juga harus membukukan kegiatan upgrading setiap tahun dalam meningkatkan pemahaman soal korupsi itu sendiri.
"Tahun 2017 dan 2018, Corruption Perception Index (CPI) Indonesia masih berada di angka 37. Tahun depan kita targetkan berada di angka 40. Harapan ini bisa kita wujudkan dengan peran serta semua stake holder dalam memerangi korupsi," tuturnya.
Wakil Ketua Ketua komite khusus berintegritas Kadin, Susi Rey Azizi mengatakan bagi kaum perempuan bisa melakukan tindakan dengan mengajarkan sejak dini kepada anak soal gratifikasi ataupun korupsi. "Kita bisa memberikan pemahaman kepada anak melalui tindakan sehari-hari yang ada di sekeliling kita.
Misalnya dengan tidak bolehnya kita sebagai Ibu memberikajn hadiah kepada Ibu gurunya di sekolah. Hal ini karena guru sebagai pejabat negara, jika menerima hadiah maka hal tersebut masuk dalam gratifikasi," jelasnya.
Ketua Pelaksana kegiatan, Ghufron Vebrianto mengatakan, kegiatan ini merupakan tahun ketiga pelaksanaan bagi PT Semen Padang. "Tahun pertama di 2016 kita mengundang pembicara dari Polda Sumbar dan BPKP. Tahun kedua di 2017 kita mengundang pembicara dari KPK, yakni Direktur Gratifikasi dan BPKP, dan di tahun ini kita mengundang pihak dari Kadin," katanya
"Kita berharap kegiatan ini tidak berhenti sampai disini karen tugas kita bersama. Kita semua harus berkomitmen dalam mencegah fraud yang terjadi di perusahaan agar kedepannya perusahaan ini tetap berjalan dengan baik. Hal ini terbukti dengan layanan pengaduan yang kita buka bagi siapa saja yang menemukan kasus ini di lapangan sehingga bisa melaporkan kepada kita di Biro GCG," jelasnya.
Ia mengatakan ada puluhan laporan dalam rentang waktu 2016 s/d 2017 yang masuk ke pihaknya. "Hal ini berkaitan dengan laporan fraud yang masuk ke perusahaan yang diterima langsung oleh pelapor. Laporan fraud berupa jam tangan, emas batang, mata uang dalam bentuk dolar dan euro. Semua laporan itu kita terima dan laporkan ke Semen Indonesia sebagai induk BUMN. Nantinya Semen Indonesia yang melaporkan hal itu kepada KPK. Sehingga barang yang kita terima di proses langsung oleh negara," jelasnya.
Dalam peringatan itu, perusahaan juga melakukan beberapa kegiatan yakni lomba design, lomba menulis artikel, dan pemberian penghargaan kepada 15 orang pelapor ke Biro GCG Semen Padang. Penghargaan ini diberikan kepada mereka yang pernah menerima langsung fraud di lingkungan perusahaan dari pihak lain. "Sehingga mereka juga sebagai ambasador kita dalam menangani fraud di perusahaan," jelasnya.
Untuk lomba artikel dimenangkan oleh Yun Hendri Dan Has (Peringkat I), Abdi Butsinata (peringkat II), dan Sumema (peringkat III). Untuk lomba design dimenangkan oleh Weli Gusril (Peringakat I), Hafizah (Peringkat II) , dan Najib Akbar (Peringkat III).
Sedangkan untuk pin penghargaan pelapor diberikan kepada Irfa' Izma, Juke Ismara, Dedi Zaherdi, Muhammad Ikrar, Piery Togap, Endi Alta, Dorce Yunirsyam, Fuad Salim, Novan Andi Bachtiar, Iskandar Taqwa, Pri Gustasi Akbar, Suryat Handoko, Nuralib, Santoro, dan Risnulis. (*)
Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri mengatakan, PT Semen Padang berkomitmen untuk tidak korupsi dan taat terhadap prosedur yang sudah berlaku.
"Manajemen PT Semen Padang berkomitmen untuk tidak korupsi. Hal itu saya lakukan dengan menghindari bertemu langsung dengan vendor dan distributor. Hal itu melindungi diri dan Semen Padang serta memberi contoh dengan berbisnis normal dan wajar di perusahaan. Kita taat aturan dan prosedur yang berlaku sehingga komisaris dan direksi tidak membebani dengan biaya lainnya," jelasnya.
Ia mengatakan Semen Padang tidak memfilter orang-orang tertentu dalam melakukan bisnis dengan PT Semen Padang. "Jika aturan telah dipenuhi, silahkan berbisnis dgn baik. Komitmen kita sangat penting untuk mencegah karena korupsi dimulai dari hal-hal kecil yang ada di sekeliling kita. Korupsi itu menciderai kita semua," jelasnya.
Ia mengatakan peringatan Hari Anti Korupsi sedunia yang diperingati setiap tanggal 9 Desember itu mengingatkan kita agar menghindari tindakan koruptif.
"PT Semen Padang merupakan salah satu objek vital yang diberi amanah dalam mengelola perusahaan milik bangsa ini sehingga segala sesuatu yang koruptif dapat merongrong kedaulatan bangsa. Ingatkan diri kita agar menghindari tindakan-tindakan yang menyebabkan korupsi. Hindari hal-hal seperti itu saat berbisnis dengan Semen Padang," jelasnya.
Ia berharap bisnis yang dijalankan dengan PT Semen Padang sesuai dengan aturan yang berlaku. "Kami berharap dibantu dengan dua hal saat berbisnis dengan Semen Padang, yakni jangan iming-iming kami dengan hal yang tak menjadi hak kami dan berbisnislah dengan aturan berlaku. Zaman dan era telah berubah. Kita juga harus berubah lebih baik. Apa yang dicanangkan dan diinginkan tentunya untuk Semen Padang yang lebih baik bisa terwujud dan diridhai Allah SWT," harapnya.
Hadir dalam kesempatan itu Komisaris PT Semen Padang Khairul Jasmi, Direktur Utama PT Semen, Direktur Operasi Firdaus, Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan Oktoweri, Kepala Departemen Internal Audit Asri Mukhtar, Kepala Dept Operasional Produksi II/III, Kepala Biro Komunikasi&Umum Nur Anita Rahmawati, Biro Hukum&GRC Ghufron Vebrianto, Kepala Biro Satpam Rosmawi, serta staf pimpinan PT Semen Padang, vendor dan mitra perusahaan.
Hadir sebagai pembicara dalam hal ini Ketua komite khusus berintegritas Kadin Rahmat Junaidi dan Wakil Ketua Ketua komite khusus berintegritas Kadin Susi Rey Azizi.
Ketua komite khusus berintegritas Kadin Rahmat Junaidi mengatakan pertumbuhan korupsi di Indonesia cukup besar. Hal ini berada dalam permainan segitiga, yakni pengusaha, legislatif, dan eksekutif.
"Hal itu bisa dicegah dengan melakukan komitmen pencegahan wajib dari semua tingkat karyawan yakni dengan komitmen, perencanaan sistem, implementasi sistem, evaluasi dan peningkatan perbaikan sistem pengetahuan, dan laporkan," katanya.
Ia mengatakan Semen Padang sebagai salah satu BUMN di Indonesia juga harus membukukan kegiatan upgrading setiap tahun dalam meningkatkan pemahaman soal korupsi itu sendiri.
"Tahun 2017 dan 2018, Corruption Perception Index (CPI) Indonesia masih berada di angka 37. Tahun depan kita targetkan berada di angka 40. Harapan ini bisa kita wujudkan dengan peran serta semua stake holder dalam memerangi korupsi," tuturnya.
Wakil Ketua Ketua komite khusus berintegritas Kadin, Susi Rey Azizi mengatakan bagi kaum perempuan bisa melakukan tindakan dengan mengajarkan sejak dini kepada anak soal gratifikasi ataupun korupsi.
Misalnya dengan tidak bolehnya kita sebagai Ibu memberikajn hadiah kepada Ibu gurunya di sekolah. Hal ini karena guru sebagai pejabat negara, jika menerima hadiah maka hal tersebut masuk dalam gratifikasi," jelasnya.
Ketua Pelaksana kegiatan, Ghufron Vebrianto mengatakan, kegiatan ini merupakan tahun ketiga pelaksanaan bagi PT Semen Padang. "Tahun pertama di 2016 kita mengundang pembicara dari Polda Sumbar dan BPKP. Tahun kedua di 2017 kita mengundang pembicara dari KPK, yakni Direktur Gratifikasi dan BPKP, dan di tahun ini kita mengundang pihak dari Kadin," katanya
"Kita berharap kegiatan ini tidak berhenti sampai disini karen tugas kita bersama. Kita semua harus berkomitmen dalam mencegah fraud yang terjadi di perusahaan agar kedepannya perusahaan ini tetap berjalan dengan baik. Hal ini terbukti dengan layanan pengaduan yang kita buka bagi siapa saja yang menemukan kasus ini di lapangan sehingga bisa melaporkan kepada kita di Biro GCG," jelasnya.
Ia mengatakan ada puluhan laporan dalam rentang waktu 2016 s/d 2017 yang masuk ke pihaknya. "Hal ini berkaitan dengan laporan fraud yang masuk ke perusahaan yang diterima langsung oleh pelapor. Laporan fraud berupa jam tangan, emas batang, mata uang dalam bentuk dolar dan euro. Semua laporan itu kita terima dan laporkan ke Semen Indonesia sebagai induk BUMN. Nantinya Semen Indonesia yang melaporkan hal itu kepada KPK. Sehingga barang yang kita terima di proses langsung oleh negara," jelasnya.
Dalam peringatan itu, perusahaan juga melakukan beberapa kegiatan yakni lomba design, lomba menulis artikel, dan pemberian penghargaan kepada 15 orang pelapor ke Biro GCG Semen Padang. Penghargaan ini diberikan kepada mereka yang pernah menerima langsung fraud di lingkungan perusahaan dari pihak lain. "Sehingga mereka juga sebagai ambasador kita dalam menangani fraud di perusahaan," jelasnya.
Untuk lomba artikel dimenangkan oleh Yun Hendri Dan Has (Peringkat I), Abdi Butsinata (peringkat II), dan Sumema (peringkat III). Untuk lomba design dimenangkan oleh Weli Gusril (Peringakat I), Hafizah (Peringkat II) , dan Najib Akbar (Peringkat III).