22 Juni 2018 • Siaran Pers
1056 Pemudik Nikmati Program Mudik Gratis Semen Padang
1234 Kali dilihat
PADANG - Program Mudik Gratis BUMN Hadir Untuk Negeri rute perjalanan Padang-Mentawai yang ditaja PT Semen Padang dan PT PELNI, disambut antusias masyarakat Kota Padang maupun Kepulauan Mentawai, dan itu dibuktikan dengan jumlah penumpang yang melebihi kuota yang ditargetkan.
"Kuota mudik gratis yang kami sediakan itu 1000 penumpang, alhamdulillah ternyata berlebih. Dari data terakhir jumlahnya 1056 penumpang," kata Penanggung Jawab Mudik Gratis BUMN Hadir Untuk Negeri, Delfi Adri, pekan lalu.
Seribu lebih penumpang itu, lanjutnya, diangkut dengan Kapal KM Sabuk Nusantara 37 dengan empat kloter yang dilaksanakan selama dua pekan. Pada kloter pertama yang dilaksanakan mulai 1-4 Juni, jumlah penumpang kurang dari 100 orang.
Kemudian kloter kedua yang dimulai 4-7 Juni, jumlah penumpang meningkat hampir 200 orang. Sedangkan kloter ketiga dan keempat, masyarakat dari Mentawai ataupun Padang semakin antusias. Bahkan untuk kloter ketiga yang dimulai pada 9-11 Juni, kapal pun dipenuhi ratusan penumpang.
"Kapasitas penumpang kapal sekitar 400, dan kapasitas tersebut terisi penuh pada kloter ketiga itu, karena jadwal tersebut merupakan puncak arus mudik lebaran," ujarnya.
Kepala KSOP Pelabuhan Teluk Bayur Padang, Nazarwin mengatakan, terobosan yang dilakukan PT Semen Padang dan PT PELNI dalam rangka mudik gratis ini, patut diapresiasi dan ia pun berharap, mudik gratis bersama BUMN ini bisa dikembangkan lagi untuk tahun depan.
"Kalau bisa mudik gratis ini tak hanya dari Teluk Bayur Padang ke Mentawai, tapi juga ke Pulau Nias," ungkapnya saat melepas keberangkata Kapal KM Sabuk Nusantara 37 di Terminal Peti Kemas, Pelabuhan Teluk Bayur Padang, Sabtu (9/6/2018)
Nazarwin juga mengingatkan agar seluruh penumpang, mengedepankan keselamatan selama berlayar dari teluk Bayur hingga sampai ke tempat tujuan. "Faktor keselamatan harus diutamakan. Lebih baik tidak berangkat dari pada tidak sampai," ujarnya.
Kepala Biro CSR PT Semen Padang Muhamad Ikrar, setuju dengan apa yang disampaikan Kepala KSO Pelabuhan Teluk Bayur, Nazarwin. Sebab, menjaga keselamatan adalah hal yang paling penting. Untuk itu, ia berharap agar pemudik berhati-hati selama berlayar dengan Kapal KM Sabuk Nusantara 37.
Kemudian, bagi orangtua yang membawa anak-anaknya, juga diharapkan untuk mengawasi keselamatan anak-anaknya. "Saya setuju dengan yang disampaikan Kepala KSO Teluk Bayur. Kalau tidak yakin jangan berangkat. Ini semangat keyakinan, safety first," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Sumbar, Amran yang mewakili Gubernur Sumbar pada acara pelepasan Mudik Gratis BUMN Hadir Untuk Negeri itu juga mengapresiasi sinergi yang dilakukan PT Semen Padang dan PT PELNI, karena program mudik gratis ini, sangat besar manfaatnya bagi masyarakat, terutama yang ingin merayakan libur lebaran bersama keluarga di kampung halaman masing-masing.
"Mudah-mudahan, program mudik ini bisa dikembangkan di tahun depan, namun saya berharap BUMN lainnya yang berkantor di Sumbar, juga ikut ambil bagian untuk menyukseskan mudik gratis bersama BUMN ini," harapnya.
Di tempat terpisah, Direktur Utama PT Semen Padang, Yosviandri mengatakan bahwa animo masyarakat untuk mudik gratis bersama BUMN ini luar biasa, dan PT Semen Padang sebagai bagian dari Semen Indonesia Group, akan mengupayakan agar program mudik gratis ini kembali diadakan tahun depan.
"Kami akan upayakan program ini kembali diadakan tahun depan, dan tentunya program yang berjalan ini akan jadi bahan evaluasi kami untuk mencari di mana titik lemahnya, agar diusulkan untuk perbaikan di tahun depan," katanya.
Seperti diketahui, PT Semen Padang sebagai anak usaha BUMN yang berada di bawan PT Semn Indonesia (Persero) Tbk bersama PT PELNI, menggelar Mudik Gratis BUMN Hadir Untuk Negeri dengan rute perjalanan Padang-Mentawai, maupun sebaliknya.
Pada program ini, kedua BUMN tersebut melibatkan Kapal KM Sabuk Nusantara 37 yang akan mengangkut 1000 penumpang secara gratis yang dikelompokkan dalam empat kloter yang dimulai 1 Juni hingga berakhir 14 Juni mendatang.
Bahkan semua penumpang yang masuk dalam kuota mudik gratis tersebut, juga diberikan bingkisan berupa baju, topi, snack, minuman, dan antimo untuk mengantisipasi agar penumpang tidak mabuk di perjalanan.(*)