Aktivitas operasional bisnis Perseroan dilakukan dengan berorientasi pada lingkungan hidup termasuk berupaya pada pelestarian sumber daya alam yang berkelanjutan. Program lingkungan hidup Perseroan dijalankan dengan mengimplementasikan ISO 14001:2015. Perseroan berkomitmen penuh untuk senantiasa melakukan inovasi, menggunakan teknologi terkini yang ramah lingkungan serta berkontribusi dalam penggunaan energi.

Kaliandra

Kaliandra Merah dengan nama latin (Calliandra Calothyrsus) adalah tanaman perdu yang berdaun lebat, tinggi rata-rata 5 meter, berbunga merah, cepat bersemi, lebat dan mampu tumbuh disemua jenis tanah.

Manfaat Pohon Kaliandra :

  1. Daun : baik untuk pakan ternak karenamengandung protein tinggi sehingga meniktakan produktifitas hewan ternak

  2. Kayu : berpotensi untuk biomassa sebagai pengganti batu bara, ketika dibakar memiliki 4.100 - 4.200 kkal/kg GAR

  3. Akar : ketika ditanam dilereng yang curam, mampu sebagai pnahan erosi dan juga bisa menyuburkan tanah

  4. Bunga : bermanfaat sebagai makanan lebah madu, cocok untuk pengembanganbiakan madu galo galo

  5. Ranting : bermanfaat sebagai wood pallet, cocok sebagai komunitas eksport ke negara 4 musim

Pemanfaatan Kaliandra Oleh PT Semen Padang berbasi Triple Bottom Line. Mensubsidi penggunaan bahan bakar berbasis fosil.

Planet
Mendukung Program Indonesia Foresty an Other Land Uses (FOLU) Net-SInk 2030

People
Pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan lahan tidak produktif

Profit
Penghemat biaya bahan bakar

Solar Cell

PT Semen Padang memanfaatkan energi terbarukan untuk operasional Pabrik Kantong Bukit Putus. Ada sebanyak 28 panel solar cell atau Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang dibangun dengan kapasitas 10 kWp (kilowatt peak). PLTS yang dibangun itu adalah sistem On Grid yang berfungsi untuk mengubah energi dari panas matahari menjadi energi listrik. Sistem ini merupakan paling efektif untuk efisiensi biaya listrik karena mampu menghemat biaya listrik secara signifikan. PLTS sistem On Grid ini tidak pakai baterai, energi dari PLTS langsung terhubung ke PLN, supaya pemanfaatan energi dari energi terbarukan ini dapat maksimal untuk efisiensi listrik di Pabrik Kantong.

Nabuang Sarok

Nabuang Sarok merupakan program yang dibuat untuk mengumpulkan sampah yang berkalori tinggi dari masyarakat, yang dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif. Melalui program berbasis web ini masyarakat dapat menyetorkan sampah plastik, kertas, tekstil, biomass kering dan minyak jelantah. Sebagai gantinya penyetor dapat mengumpulkan poin yang dapat ditukar dengan berbagai barang.

Dalam perkembangannya, program ini dianggap dapat menjadi solusi alternatif terhadap masalah persampahan yang ada di berbagai kabupaten/kotamadya di Sumatera Barat. Pada tanggal 13 September tahun 2022 Pemerintah Kota Solok menandatangani perjanjian kerja sama dengan Perseroan yang diikuti dengan pengiriman sampah plastik ke Semen Padang. Hal ini kemudian diikuti oleh beberapa daerah lainnya yang menyatakan ketertarikannya untuk melakukan hal yang sama.

Perseroan juga bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam pengelolaan sampah pantai Padang. Sampah pantai yang dikumpulkan oleh kelompok nelayan binaan KKP yang sebelumnya dibakar, disetorkan oleh para nelayan melalui program Nabuang Sarok ini.

Melalui program Nabuang Sarok sebagian permasalahan sampah bisa teratasi. Sementara itu Perseroan mendapatkan bahan bakar alternatif dari sampah yang dikumpulkan dan yang tidak kalah pentingnya, masyarakat seperti nelayan di pantai Padang sekarang mendapatkan cara baru untuk meningkatkan pendapatannya.

Refuse Derived Fuel (RDF)

Pada tanggal 6 Desember 2021 Perseroan dengan Pemko Padang telah melakukan Kesepakatan Bersama dalam hal pemanfaatan hasil pengelolaan sampah TPA Aie Dingin Kota Padang yang selanjutnya sampah nya digunakan oleh sebagai RDF (Refuse Derive Fuel). Dari 40 Kota/Kabupaten di Indonesia yang mengajukan permohonan sebagai penerima pembiayaan RDF dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, hanya 6 Kota/Kabupaten yang lolos dan salah satunya adalah Kota Padang.

Pembangunan RDF Kota Padang dalam tahap proses Design Engineering Drawing (DED) oleh PUPR dan rencana beroperasi pada tahun 2024. Hasil dari pengolahan RDF TPA Aie Dingin nantinya akan digunakan oleh Perseroan sebagai bahan bakar alternatif pengganti batubara dalam proses pembuatan semen.

Pyco Hydro

Sejak bulan Juli 2022 telah beroperasi PLTA Picohydro yang berlokasi di lapangan golf PT Semen Padang, dengan kapasitas terpasang 40 kW yang dioperasikan dengan memanfaatkan saluran pipa untuk air pendingin peralatan pabrik. Saat ini rata – rata membangkitkan daya sebesar 10 kW , tergantung dari kebutuhan air dan operasional pabrik.

Secara total, hingga Desember2022, energi yang dibangkitkan oleh pembangkit listrik EBT PT Semen Padang adalah sebesar adalah 26.560.612,42 kWh atau setara dengan penurunan emisi lebih kurang sebesar 21.514,10 Ton CO2