22 November 2018 • Siaran Pers


Atlet Binaraga Binaan Semen Padang Raih Medali Emas pada Porprov Sumbar 2018

 976 Kali dilihat


PADANG - Prestasi gemilang diraih  Jondrizal (Jon Katak), binaragawan binaan Forum Komunikasi Karyawan Semen Padang pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumbar 2018 di Padang Pariaman, Minggu, 18 November 2018. Jon Katak yang turun atas nama kontingen Kabupaten Solok Selatan berhasil mempersembahkan emas pada pada kelas 65 kg. Sebelumnya berbagai prestasi di level daerah dan level nasional telah berhasil diukirnya.

Jon Katak yang kini bertugas sebagai security PT Semen Padang itu mengaku  bersyukur atas keberhasilannya meraih emas setelah berhasil mengalahkan atlet binaraga dari tuan rumah Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman.

Pertandingan dimulai dari Minggu (18/11) pagi dengan babak penyisihan yang diikuti oleh 18 kabupaten/kota di Sumbar. Kemudian pada babak final. Jon  berhadapan dengan atlet dari Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman.

Untuk kejuaraan ini, Jon Katak mempersiapkan dirinya selama tiga bulan. "Persiapan untuk olahraga ini dilakukan selama tiga bulan, yakni seminggu setelah kejuaraan internasional di Padang pada akhir Juli lalu," katanya.

Jondrizal mengakui untuk turun di ajang Porprov ini memiliki beban mental yang luar biasa berat. "Beban mental menjadi hal yang paling berat di ajang ini. Karena ini masalah kepercayaan dan membawa nama daerah," tuturnya.

Ia berharap dengan medali emas yang diraihnya bisa membanggakan Semen Padang sebagai lembaga yang menaungi dan membinanya sebagai atlet binaraga. "Semoga ini bisa memberikan kebanggaan bagi Semen Padang sebagai lembaga yang menaungi dan  mendukungnya selama ini. Saya juga minta doa dan dukungan untuk kejuaraan terbuka selanjutnya yang akan dilaksanakan di Batam pada 30 November s/d 1 Desember 2018," tuturnya.


Kiprah Jon Katak
 
Jon Katak  menggeluti cabang binaraga sejak tahun 2001. Keinginannya untuk menjadi atlet binaraga berawal dari banyaknya peralatan barbel yang ada di rumah karena sang kakak merupakan atlet bola voli, sehingga sejak itu Jondrizal mulai latihan angkat barbel sendiri di rumah.

Latihan fitnes mulai rutin dilakukan sejak tahun 2001 melalui ajakan dari seorang teman untuk masuk dalam club fitnes Semen Padang.

Tidak butuh waktu lama, dalam jangka waktu satu tahun pria yang lahir 33 tahun lalu ini langsung mengikuti kejuaraan binaraga se-sumatera di Kota Padang tahun 2002 dan pada kesempatan tersebut sukses meraih prestasi juara 3 dan di tahun yang sama juara 2 berhasil didapat pada Open Tournament Binaraga se- Sumatera Barat di Bukittinggi.

Tahun 2002 – 2006 merupakan tahun keemasan dari pria yang pada November 2014 lalu dikaruniai putri kedua, dikarenakan banyak prestasi yang diraihnya. Pada tahun 2003 Jondrizal berhasil menyabet predikat juara 1 pada kejuaraan Open tournamen Sumbar pada kelas 70 Kg kebawah.

Pada tahun 2004 di kejuaraan Open tournament Sumbar di Kota Padang pada kelas 55 Kg ke bawah Jondrizal kembali tak tergoyahkan di juara 1 dan predikat juara 1 juga mampu di taklukkan kejuaraan sama yang digelar di Kota Solok.

Di tahun 2005 Jondrizal mulai merangkak ke level Kejuaraan Nasional. Pada Kejurnas ini ia berhasil mendapatkan medali perunggu di kelas 55 Kg dan di tahun yang sama Medali Emas juga didapat di Kota Padang Panjang pada kejuaraan Open Tournamen di kelas 55 Kg. Dan di tahun 2006 Jondrizal kembali mendapatkan satu emas dan satu perak pada kejuaraan daerah di Kota Padang dan Sawahlunto.

Namun setelah tahun 2006 Jondrizal sempat vacum untuk mengikuti kejuaraan Binaraga karena tidak adanya penawaran untuk mengikuti kejuaraan. “Memang ini kendala seorang atlet binaraga, kita membutuhkan dana yang besar untuk persiapan  kejuaraan mulai dua bulan sebelum diadakannya kejuaranaan tersebut, karena kita harus mengatur pola makan dengan banyak protein, rendah lemak dan karbohidrat,” ujar suami dari Elyanora.

Dalam pengaturan pola makan pada saat persiapan kejuaraan setidaknya dalam dua bulan tersebut kita harus makan daging dada 2 ekor ayam, 1 kg Ikan tuna, beras merah, tahu 8 potong serta sayuran dan porsi tersebut harus dikonsumsi setiap hari.

Jondrizal mengaku berkat dukungan yang besar dari keluarga dan pengurus FKKSPG membuatnya kembali mengikuti kejuaraan binaraga. Di tahun 2014 anggota satuan pangaman yang bekerja di wilayah I PT Semen Padang tersebut kembali berhasil meraih  medali emas dan The Best Binaraga Terbaik Open Tournament Nasional 2014 di Sawahlunto serta medali emas pada Porprov Sumatera Barat di Dharmasraya.

Dukungan rekan kerja dan keluarga sangat menentukan prestasi yang diraih, Satpam yang telah dikaruniai dua orang anak ini mengaku sangat berterima kasih terhadap dukungan yang telah diberikan yang telah membantu untuk berprestasi. “Rekan kerja  sangat mendukung terutama jika ada kejuaraan dispensasi pekerjaan dengan mudah di dapat karena dukungan rekan kerja dan perusahaan yang sangat mendukung bagi atlet-atlet seperti saya,” katanya.  (*)


Nama Lengkap *

Alamat/Kota

Email *

Komentar *  

Berita Lainnya

28 Mar 2018 • Berita

Peringati HUT ke-108 Pendirian Pabrik, Semen Padang Bersama Masyarakat Ikuti Senam Pagi

Selengkapnya

05 Agt 2020 • Siaran Pers

Walikota Padang: Semen Padang Telah Menunjukkan Komitmen Memajukan Perekonomian

Selengkapnya

08 Okt 2018 • Berita

Semen Padang Sabet Penghargaaan TOP CSR 2018

Selengkapnya

10 Nov 2020 • Berita

Semen Padang Minta Hasil Social Mapping Jadi Rujukan Forum Nagari Susun Program Kerja 2021

Selengkapnya