18 September 2021 • Siaran Pers
Bantu Pemerintah Cegah dan Tanggulangi Covid-19, PT Semen Padang Raih Penghargaan Platinum dari Menaker
394 Kali dilihat
PADANG (17/9/2021) - PT Semen Padang meraih penghargaan Program Pencegahan dan Penanggulangan Covid-29 di Tempat Kerja dengan kategori Platinum dari Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Republik Indonesia Ida Fauziyah.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Audy Joinaldy dan diterima oleh Direktur Operasi PT Semen Padang Asri Mukhtar di Padang, Kamis (16/9/2021).
Penyerahaan penghargaan itu turut disaksikan Kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sumbar Nasrizal, Ketua Umum Asosiasi Pengawas Ketenagakerjaan Sudi Astono dan Ketua Gugus Covid-19 PT semen Padang Oktoweri.
Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy mengapresiasi PT Semen Padang, karena merupakan perusahaan pertama yang menginisiasi program vaksinasi untuk lansia dan juga karyawan serta masyarakat di Sumatera Barat.
"Semen Padang yang paling top, ini perusahaan nenek moyang masyarakat Sumbar. Selamat buat Semen Padang dan terus pertahankan dan semoga menjadi contoh bagi perusahaan lainnya di Sumbar," kata Audy.
Hal yang sama juga diungkapkan Kepala Disnakertrans Sumbar Nasrizal. Kata dia, ada beberapa indikator penilaian yang dilakukan sehingga PT Semen Padang mendapatkan penghargaan dengan kategori Platinum dari Menteri Ketenagakerjaan RI.
Di antaranya kepesertaan dalam mematuhi protokol kesehatan selama pandemi Covid-19 di lingkungan perusahaan dan itu tidak hanya di internal, tapi juga eksternal. Untuk internal, PT Semen Padang patuh dalam penyelenggaraan, terutama memberikan perlindungan terhadap karyawannya.
Bahkan kepatuhan tersebut, kemudian diinisiasi dan dikembangkan secara kebutuhan dan itu menjadi contoh ketika pihaknya melihat hal-hal serupa juga diterapkan di tempat lain.
"Jadi, ada nilai lebih yang dimiliki Semen Padang. Bahkan, dari 219 perusahaan besar yang kami nilai, PT Semen Padang sangat layak mendapatkan penghargaan tertinggi, yaitu kategori Platinum," katanya.
"Selamat untuk PT Semen Padang yang telah mendapatkan penghargaan tertinggi. PT Semen Padang tetap menjadi terdepan sesuai motonya, yaitu Kami Telah Berbuat Sebelum Yang Lain Memikirkannya," tambah Nasrizal.
Direktur Operasi PT Semen Padang Asri Mukhtar mengaku bangga dan bersyukur atas penghargaan yang diberikan Menaker, Ida Fauziyah. Dan tentunya, penghargaan tersebut tidak terlepas dari dukungan Pemprov Sumbar.
"Alhamdulillah, kami bangga dan bersyukur atas penghargaan ini. Penghargaan ini kami dapat, juga atas dukungan dan kerjasama Pemerintahan Sumbar yang telah menjadikan PT Semen Padang sebagai pilot project untuk vaksin lansia," katanya.
Selain vaksinasi lansia, kata Asri Mukhtar melanjutkan, PT Semen Padang juga konsisten untuk terus melakukan program vaksinasi untuk karyawan dan juga keluarga serta masyarakat lingkungan perusahaan.
"Bagi PT Semen Padang, program vaksinasi itu juga merupakan ikhtiar dan juga sebagai upaya untuk membentuk herd immunity di lingkungan PT Semen Padang. Dan terbukti, melalui upaya tersebut, kini kasus Covid-19 di PT Semen Padang menuju angka nol," ujarnya.
Selain vaksinasi, sejak kasus Covid-19 mulai menyebar ke Kota Padang, manajemen PT Semen Padang sudah melakukan berbagai upaya untuk melawan penyebaran virus Covid-19 di lingkungan perusahaan dengan membentuk Gugus Covid-19.
Bahkan melalui Gugus Covid-19 tersebut, PT Semen Padang telah melakukan banyak hal. Di antaranya, menerapkan protokol kesehatan di lingkungan perusahaan, menggelar webinar tentang Covid-19 rutin setiap bulan dan lain sebagainya.
Kemudian untuk eksternal, PT Semen Padang juga telah memberikan bantuan kepada masyarakat berupa sarana pencegahan virus Covid-19, seperti bantuan fasilitas tempat cuci tangan di fasilitas umum seperti puskesmas, perkantoran pemerintah, dan juga hand sanitizer.
"Selain itu, PT Semen Padang juga melakukan program penyemprotan disinfektan di fasilitas umum yang ada di ring 1 perusahaan, sekolah, perkantoran, Pasar Bandar Buat dan Pasar Indarung," pungkas Asri Mukhtar.(*)
.