PADANG, 5 JULI 2020 - Meski digelar secara virtual dan sederhana, rangkaian acara peringatan HUT Pengambilalihan PT Semen Padang ke-62 berupa senam virtual, sosialisasi protokol Covid-19 dan permainan Kesenian Irama Minang (KIM), tetap berlangsung meriah dan penuh makna.
"Momen ulang tahun pengambilalihan PT Semen Padang ke-62 ini, kita rayakan secara sederhana dan virtual, namun tetap penuh makna dan kemeriahannya dapat dirasakan oleh seluruh stakeholder meskipun tidak dapat bertatap muka secara langsung," kata Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri dalam sambutannya yang dilaksanakan dengan Conference Call via aplikasi Zoom dan disiarkan langsung melalui Youtube Channel Semen Padang.
Turut bergabung pada acara itu Direktur Operasi, Firdaus, dan Direktur Keuangan Tubagus Muhammad Dharury serta jajaran staf, karyawan/ti Semen Padang Group. Acara dimulai pukul 08.00 WIB itu diawali dengan senam pagi virtual yang diikuti dengan antusias oleh para peserta.
Kemudian acara diselingi penampilan menarik Group Band Kota Padang Mesinada Band, yang membawakan lagu-lagu bernuansa tahun 90-an. Kemudian yang tak kalah pentingnya adalah, acara bincang-bincang sehat bersama dr.Dessy Mizarti,Sp,P, spesialis Paru/Anggota Gugus COVID-19 Sumbar.
Setelah bincang-bincang sehat, rangkaian HUT pengambilalihan PT Semen Padang dari tangan Belanda itu dilanjutkan dengan permainan KIM dengan ratusan hadiah. Di antaranya, sepeda lipat, sepeda dewasa, termogun, Smartwatch, voucher dari LinkAja dan lain sebagainya.
Dirut PT Semen Padang mengatakan, pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia telah membuat perubahan pola hidup manusia.
"Kondisi itu membuat kita harus bisa beradaptasi dengan lingkungan baru dengan menerapkan pola hidup baru," kata Yosviandri.
Salah satu pola adaptasi itu seperti yang dilakukan PT Semen Padang saat ini, dimana untuk melaksanakan iven yang meriah tidak harus dengan berkumpul secara fisik, namun dapat dilakukan secara virtual.
Menurut Yosviandri, dengan memanfaatkan teknologi Internet Of Change (IoT), rangkaian acara peringatan HUT Pengambilalihan Semen Padang dilaksanakan secara virtual dan diikuti oleh lebih dari 500 account aplikasi Zoom. Bahkan untuk satu account, bisa diikuti lebih dari satu orang.
"Untuk peserta permainan KIM ini kemungkinan ada sekitar 800 orang, karena satu account itu diikuti lebih dari satu orang. Kemudian yang menariknya, permainan KIM secara virtual ini bisa dikatakan yang pertama kali diadakan di dunia. Dan itu dilakukan oleh Semen Padang," ujarnya.
Di sisi lain, ia pun mendorong agar jajaran Semen Padang yang mempunyai jiwa inovator, diharapkan dapat melahirkan inovasi-inovasi yang berkaitan dengan IoT, namun membawa benefit untuk perusahaan.
"Masa pandemi ini harus jadi tantangan bagi kawan-kawan inovator. Untuk itu, marilah implementasikan teknologi IoT ini ke dalam karya inovasi," harapnya.
Yosviandri pada kesempatan itu juga menyampaikan terimakasih kepada segenap insan perusahaan yang sudah menjaga kesehatan di masa COVID-19. "Agar perusahaan tetap eksis tentunya harus dimulai dari insan-insan perusahaan yang sehat," katanya.
Terkait permainan KIM yang digelar Semen Padang secara virtual dan merupakan pertama kali diadakan di dunia, Kiky Tatani yang merupakan pemandu permainan KIM, sependapat dengan apa yang disampaikan Dirut PT Semen Padang Yosviandri.
"Saya setuju dengan apa yang disampaikan Pak Dirut, bahwa permainan KIM yang diadakan hari ini merupakan permainan KIM pertama kali di dunia yang diadakan secara virtual, karena sepengetahuan saya, belum pernah ada di dunia permainan KIM ini digelar secara virtual," katanya.
COVID-19 Bukan Aib
Dokter spesialis paru yang juga Anggota Gugus COVID-19 Sumbar dr.Dessy Mizarti,Sp,P, mengingatkan jika ada anggota keluarga atau teman yang terinfeksi COVID-19 agar tidak dijauhi. "Jangan dijauhi, karena COVID-19 itu bukanlah aib," katanya.
Ia menjelaskan, COVID-19 bisa menular melalui percikan atau droplet. Kemudian juga apabila seseorang menyentuh permukaan atau benda. Virus yang menempel pada tangan tidak bisa hilang begitu saja, bila tidak dengan cuci tangan.
Terkait gejala mereka yang terpapar, biasanya diawali dengan demam dan batuk. Agar tidak terpapar oleh COVID-19, dr.Dessy Mizarti menganjurkan agar selalu cuci tangan, berjemur dan membiasakan hidup bersih dan sehat. Termasuk membiasakan berfikiran positif.
Sementara itu, Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri mengatakan, di era pandemi Copvid-19 dan pemberlakuan new normal, telah melahirkan banyak kreativitas. Salah satunya, berbagai rangkaian yang digelar pada saat HUT pengambilalihan PT Semen Padang yang digelar hari ini.
"Sebelumnya mungkin tidak pernah terbayangkan kalau kita bisa melakukan berbagai kegiatan secara virtual. Tapi di era new normal ini, apa yang tidak kita bayangkan itu terjadi. Mudah-mudahan di tengah new normal sekarang ini, kreativitas seperti ini dapat menelurkan kreativitas-kreativitas lainnya di semen Padang," kata Oktoweri.
Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut mendukung acara. "Alhamdulillah acara berlangsung sukses," tukasnya.
Ia mengatakan, acara yang digelar di masa new normal ini esensinya adalah mengajak karyawan untuk berolahraga dan menyimak paparan dari dokter terkait pentingnya disiplin menerapkan protokol COVID-19. "Acara ini esensinya untuk sosialisasi dan ajakan kepada karyawan yang dikemas dengan acara yang fun dan menarik," terangnya.
Berbagai acara virtual itu, tambah Anita, juga disponsori oleh anak perusahaan dan lembaga penunjang.
Ucapan terimakasih disampaikan itu disampaikan atas dukungan Bank BRI, Bank BNI, Bank Mandiri, Bank Nagari, RIS Investindo Sarana, PT Zetka Niagatama LTD, Ampalu Raya, PT Cendana Sembilan, PT Cipto Sadar, Atlanta Sport, Foresthree, Telkomsel, PT Pasoka Sumber Karya, Classy Production, ASSA, TRAC, KKSP dan Mazda Elektronik.
"Untuk itu, kami dari manajemen perusahaan berterimakasih kepada semua sponsor yang telah mendukung berbagai acara virtual yang kami gelar dalam rangka memperingati HUT Pengambilalihan PT Semen Padang," ucap Anita.
HUT Pengambilalihan PT Semen Padang dari tangan Belanda itu diperingati setiap tahun pada 5 Juli. Nasionalisasi pabrik dari tangan Belanda pada 5 Juli 1958 menandai pengelolaan pabrik yang kini berusia 110 tahun itu berada di bawah putra-putri terbaik bangsa. (*)