21 Desember 2022 • Siaran Pers
Kolaborasi 4 BUMN, Erick Thohir Resmikan Lokomotif Mak Itam dan Jalur Sawahlunto-Muaro Kalaban
650 Kali dilihat
SAWAHLUNTO (20/12/2022) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, meresmikan pengoperasian Kereta Api Mak Itam dan Jalur Kereta Api Sawahlunto-Muaro Kalaban yang sebelumnya, direvitalisasi melalui kolaborasi antara PT KAI, SIG, Bio Farma dan Pupuk Indonesia, Selasa, (20/12/2022)
Bertempat di Stasiun Sawahlunto, peresmian pengoperasian kereta api bersejarah itu ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Erick Thohir yang disaksikan Anggota DPR RI, Andre Rosiade, Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, Kapolda Sumbar, Irjen Pol SSuharyon, Walikota Sawahlunto, Deri Asta, dan sejumlah direksi dan komisaris BUMN.
Di antaranya, Dirut PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Donny Arsal yang hadir bersama Direktur Operasi, Yosviandri, serta Direksi dan Komisaris PT Semen Padang yang merupakan bagian dari SIG, yaitu Dirut Asri Mukhtar, Direktur Operasi Indrieffouny Indra, dan Direktur Keuangan & Umum, Oktoweri, serta Komisaris Kharuil Jasmi dan Werry Darta Taifur.
Erick Thohir dalam sambutannya menyampaikan peresmian pengoperasian Kereta Api Mak Itam dan Jalur Kereta Api Sawahlunto-Muaro Kalaban ini bisa terwujud, karena kolaborasi BUMN dan Walikota Sawahlunto yang memastikan komitmen kolaborasi ini berjalan dengan baik, sehingga bisa diresmikan pengoperasian Kereta Api Mak Itam ini.
"Tidak mungkin ini terjadi kalau kita tidak sama-sama mau melakukannya dengan hati. Kita berkalaborasi itu adalah kata kunci. Alhamdulillah, Walikota Sawahlunto luar biasa, selalu mengingatkan bagaimana kita memastikan komitmen ini berjalan dengan baik," kata Erick Thohir.
Pada peresmian pengoperasian kereta api Mak Itam dan jalur dari Sawahlunto-Muaro Kalaban, Erick Thohir menyampaikan banyak sekali tokoh-tokoh Sumbar yang menjadi komisaris dan direksi perusahaan BUMN. Di antaranya, Wakil Komut/Komisaris Independen Bank Mandiri, Andrinof Chaniago, Dirut Bio Farma,
Honesti Basyir.
Kemudian, Dirut SIG, Donny Arsal dan Direktur Produksi SIG, Yosviandri, Direktur Network & Services BNI, Ronny Venir, Dirut Aviasi Pariwisata Indonesia, Dony Oskaria, Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID, Dany Amrul Ichdan, dan Komut PT Taspen, Komjen Purn Suhardi Alius. "Jadi, saya sudah hitung di BUMN itu direksi dan komisaris orang Sumbar, kurang lebih 31 orang," ujarnya.
Dan, terkait rencana pengembangan jalur kereta api Mak Itam dari Muaro Kalaban lanjut ke Silungkang, menurut Erick Thohir bisa di kolaborasikan oleh tokoh-tokoh Sumbar yang sekarang menjadi komisaris dan direksi BUMN. Karena, Kementerian BUMN mendukung dioperasikannya kembali Mak Itam untuk mendukung pariwisata di Sawahlunto.
Untuk itu, Walikota Sawahlunto tidak usah khawatir terkait anggaran pengembangan jalur kereta api Mak Itam yang diperkirakan anggarannya sekitar Rp15 miliar. "Nantinya, Rp15 miliar itu kita bagi 31. Insya Allah nanti saya absen. Kalau tidak, buat apa putra daerah Sumbar merantau ke Jakarta gak sumbangsih lagi ke kampung halamannya. Malu dong sama saya," katanya.
Pemerintah melalui Kementerian BUMN, sebut Erick Thohir, memang sekarang ini memfokuskan bagaimna aset-aset bersejarah diinvestasikan dan dikembangkan. Salah satunya kereta api Mak Itam di Sawahlunto. Dan tentunya, ini adalah langkah awal, dan akan ada langkah berikutnya. Untuk itu, semua pemerintah daerah harus terlibat untuk merawat, menjaga dan melestarikannya.
"Jangan sampai apa yang kita bangun ini semua menjadi mangkrak kalau tidak ada perawatan dan menjaganya. Bangsa kita pandai membangun, tapi tidak pandai merawat dan tidak pandai juga lari meraton untuk meneruskan supaya ini menjadi sesuatu ekonomi yang baik. Ini yang bersama-bersama kita ubah," ujarnya.
Sementara itu, Dirut PT KAI, Didiek Hartantyo mengucapkan terima kasih atas semua dukungannya, terutama Menteri BUMN dan masyarakat Sawahlunto serta seluruh elemen-elemen dalam mengoperasikan kembali kereta api Lokomotif Uap E1060 atau biasa disebut Mak Itam dengan jadwal lebih cepat dari target yang telah ditentukan.
"Kick Off 1 juli, dan sesuai janji kami ke Pak Menteri 6 bulan, alhamdulillah lebih cepat terwujud. Artinya, berhasil diselesaikan sebelum akhir Desember. Ini merupakan ikhtiar dalam rangka memajukan pariwisata Sumbar. Mudah-mudahan, kita bersama menjadi saksi sejarah peresmian Mak Itam yang terakhir kali beroperasi pada tahun 1988," katanya.
Didiek juga membeberkan revitalisasi terhadap Mak Itam dan jalur kereta api Sawahlunto-Muaro Kalaban. Kata dia, dalam merevitalisasi jalur dan kereta api bersejarah ini, menghabiskan pembiayaan sekitar Rp18 miliar. Revitalisasinya mencakup pengerjaan rel, jembatan, bangunan stasiun Sawahlunto dan stasiun Muaro Kalaban.
Kemudian, juga revitalisasi terowongan Lobang Kalam sepanjang 828 meter yang dibangun pada tahun 1891. "Sekarang sudah diresmikan oleh Pak Menteri BUMN. Alhamdulillah, lokomotif Mak Itam ini akan jalan 1 kali seminggu dengan kapasitas tempat duduk 30 orang," ujarnya.
Walikota Swahlunto. Deri Asta mengucapkan terima kasih kepada Menteri BUMN atas dukungannya, termasuk PT KAI, SIG, Pupuk Indonesia dan Bio Farma yang telah berkolaborasi mewujudkan lokomotif Mak Itam kembali beroperasi untuk mendukung sektor pariwisata di Sawahlunto.
"Kami atas nama Pemko Sawahlunto menyampaikan apresiasi luar biasa. Ini diluar dugaan kami. Pak Menteri BUMN hadir di sini meresmikan kereta api Mak Itam. Terima kasih Pak Menteri dan seluruh perusahaan BUMN yang terlibat mewujudkan cita-cita kami masyarakat Kota Sawahlunto dan Sumbar umumnya," kata Deri Asta.
Sawahlunto, sebut Deri, adalah kota kecil yang hampir mati. Tapi, masyarakatnya bersama pemerintahnya dan seluruh stakeholder tidak ingin kota ini mati. Karena,
Sawahlunto punya sejarah yang sangat besar. Di Sawahlunto ada tambang terbesar di Asia Tenggara yang menjadi bukti revolusi industri di Indonesia.
"Di Kota Sawahlunto ini, penduduknya heterogen. Berbagai suku, ras dan budaya ada di Sawahlunto. Dan tentunya, ini adalah contoh kecil dari Bhineka Tunggal Ika Republik Indonesia," ujarnya.
Terkait jalur kereta api Sawahlunto-Muaro Kalaban, Deri mengatakan bahwa jalur tersebut dikenal menyimpan banyak sejarah dan menjadi bagian dari Warisan Dunia oleh Unesco, yakni Situs Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto yang terdiri dari 3 area. Dan, masing-masing area memiliki fungsi saling terkait.
Pertama, area tambang batu bara terbuka dan jaringan tambang dalam tanah. Kedua, jaringan kereta api dengan teknik tingkat tinggi yang terdiri dari rel gigi, jembatan, dan terowongan yang menghubungkan lokasi tambang hingga pelabuhan besar Emmahaven yang membentang sepanjang 155 kilometer ke Kota Padang.
Ketiga, adalah Pelabuhan Teluk Bayur Padang, yang dulunya bernama Pelabuhan besar Emmahaven. Untuk itu, dengan adanya dukungan Menteri BUMN Erick Thohir bersama perusahaan BUMN, dia pun berharap agar pengembangan jalur kereta api Mak Itam bisa terwujud sampai Silungkang pada 2023 mendatang.
"Silungkang adalah sentral industri kerajinan tenun. Harapannya, pelaku pariwisata yang datang berkunjung ke Sawahlunto bisa naik kereta api Mak Itam melewati Lubang Kalam, dan lanjut ke Silungkang untuk melihat proses penenunan dan membeli tenun sebagai cindra mata atau oleh-oleh. Kalau ini terjadi, maka akan menjadi pengungkit ekonomi pariwisata di Sawahlunto," katanya.
Kereta api, tambahnya, adalah potensi wisata yang cukup besar di Sumbar. Bahkan, apa bila jalur kereta api Sawahlunto-Padang yang menjadi bagian dari area Situs Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto dihidupkan kembali, tentunya tidak hanya Sawahlunto yang bangkit, pariwisata Sumbar juga terungkit.
"Jalur kereta api Sawahlunto-Padang adalah jalur kereta api yang indah, melewati terowongan, melewati pinggir danau, melewati ngarai, melewati air terjun, melewati jurang dan juga hutan. Ini potensi luar biasa. Ini bisa mengungkit pariwisata Sumbar," pungkas Deri Asta.(*)