22 Agustus 2018 • Berita

Mahasiswa ITP Belajar Program PLC ke Semen Padang

 1231 Kali dilihat

PADANG - Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Institusi Teknologi Padang (ITP) berkunjung ke PT Semen Padang untuk berlajar Programmable Logic Control (PLC) Siemens di Labor Elinst Rekayasa PT Semen Padang, Senin (27/8/2018).

Selama dua hari di PT Semen Padang, yaitu 27-28 Agustus, mahasiswa yang berjumlah sebanyak tujuh orang yang terdiri dari Assisten Labor ITP itu, akan belajar bagaimana cara mengoperasikan PLC secara real time.

Dekan Fakultas Teknologi Industri ITP, Arfita Yuana Dewi, berharap agar Semen Padang memberikan perhatian penuh kepada mahasiswanya, sehingga bekal yang didapat selama dua hari di Semen Padang ini bisa diterapkan di ITP.

Dosen Jurusan Teknik Elektro ITP itu menyebut bahwa training PLC Siemens ini dilakukan di PT Semen Padang, karena Semen Padang merupakan perusahaan vital bagi masyarakat, dan berbagai bidang ilmu di Semen Padang bisa dijadikan sebagai parameter ilmu yang ada di perguruan tinggi.

“ITP sendiri memang punya peralatan PLC, tapi sifatnya masih simulasi dengan perbeban bukan real time. Maka dari itu, kami juga berharap agar mahasiswa kami bisa mengoperasikan modul PLC secara real time,” katanya usai pembukaan Training PLC Siemens di Labor Elinst Rekayasa PT Semen Padang, Senin pagi.

Training PLC Siemens sendiri dibuka Kepala Biro CSR PT Semen Padang Muhamad Ikrar, dan dihadiri oleh Koordinator Staf Rekayasa PT Semen Padang, Dorce Yunirsyam, dan sejumlah karyawan. Kemudian dari ITP, selain dihadiri Arfita Yuana Dewi, turut hadir sejumlah dosen.

Training PLC Siemens ini, sebut Afrita, sangat besar manfaatnya bagi mahasiswa, karena objeknya adalah motor-motor listrik yang di Semen Padang merupakan bagian dari proses produksi. Pengoperasian motor-motor listrik itu juga sejalan dengan fokus mahasiswa teknik Elektro ITP.

“Bahkan, penelitian dosen-dosen Elektro di ITP juga fokus ke motor-motor listrik tersebut. Jadi kami harapkan, mahasiswa yang mengikuti training PLC Siemen secara real time di Semen Padang ini, nantinya bisa menunjang Tri Darma Perguruan Tinggi,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Biro CSR Semen Padang Muhamad Ikrar menyebut training PLC untuk mahasiswa ITP yang diinisiasi oleh Semen Padang ini dilakukan, karena di Sumbar sendiri industri tidak begitu banyak. Sedangkan perguruan tinggi yang memiliki program studi teknik jumlahnya cukup banyak.

Dan tentuya, kata Ikrar, karena jumlah industri dan program studi teknik di perguruan tinggi tidak seimbang, maka menyebabkan perguruan tinggi kesulitan untuk memfasilitasi mahasiswanya untuk praktek secara real time.

“Kalau program studi teknik elektro itu kan harus praktek secara real time. Nah, karena Semen Padang memiliki labor yang lengkap, makanya kami fasilitasi mahasiswa untuk praktek, dan ini juga terbuka kesempatan bagi mahasiswa lainnya yang ada di Sumbar untuk memanfaatkan labor tersebut,” ujarnya.

Program training PLC Siemens untuk mahasiswa ITP ini, tambah Ikrar, juga bagian dari salah satu semangat perusahaan, yaitu triple bottom line, yakni Profit, Planet dan People yang merupakan pondasi PT Semen Padang dalam menjalankan tanggungjawab sosial terhadap lingkungan.

Bahkan dalam menjalankan tanggungjawab sosial tersebut, Semen Padang mempunyai program ‘Basinergi Mambangun Nagari’ yang di dalamnya terdapat empat pilar, yaitu pilar Semen Padang Campin Nagari, Semen Padang Elok Nagari, Semen Padang Paduli Nagari dan Semen Padang Pandai Nagari.

“Nah, training PLC Siemens ini merupakan bagian dari pilar Semen Padang Padai Nagari. Karena ini sudah menjadi komitmen perusahaan, maka kami dari Semen Padang akan berikan training PLC Siemens tersebut sesuai dengan ekspektasi mahasiswa ITP,” kata Ikrar.

Ikrar pun berharap keahlian elektro untuk mahasiswa ITP ini, dapat menjadi daya tambah bagi mahasiswa, sehingga bisa lebih kompetitif ke depannya. Apalagi, training ini juga salah satu terobosan Semen Padang melalui CSR perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat Sumbar.

“Mudah-mudahan training ni bermanfaat, dan kami juga titip doa dari mahasiswa ITP agar ke depan, Semen Padang tetap survive dan terus berkembang bersama lingkungan, dan masyarakat Sumbar umumnya,” harap Ikrar.(*)

.