27 Juni 2021 • Siaran Pers
Selain Insan Perusahaan, Semen Padang Juga Fasilitasi Istri Karyawan untuk Vaksin
540 Kali dilihat
PADANG (25/6/2021) - Upaya PT Semen Padang untuk membentuk herd immunity melalui program vaksinasi Covid-19 tidak hanya kepada karyawan Semen Padang Group, tapi juga untuk istri karyawan PT Semen Padang.
Vaksinasi untuk istri karyawan yang digelar bersamaan dengan insan Semen Padang Group yang berasal dari Anak Perusahaan Lembaga Penunjang (APLP) & Afiliasi itu, disambut antusias oleh istri karyawan.
Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati mengatakan, untuk vaksinasi istri karyawan tersebut, PT Semen Padang bekerjasama dengan Forum Komunikasi Istri Karyawan Semen Padang (FKIKSP).
"Vaksinasi untuk istri karyawan ini dilakukan, agar kekebalan kelompok tidak hanya terbentuk di lingkungan perusahaan, tapi juga di keluarga insan Semen Padang Group," kata Nur Anita di sela-sela memantau jalanya program vaksinasi di Gedung Serba Guna Semen Padang, Sabtu (26/6/2021).
Anita menyebut, program vaksinasi terhadap insan Semen Padang Group ini sudah berlangsung sejak Rabu (23/6/2021) dan akan berakhir pada Sabtu (26/6/2021) ini dengan target sasaran yang divaksin sebanyak 3000 orang.
" Vaksinasi hari terakhir ini, selain insan semen Padang Group dan istri karyawan, kami juga memberikan kesempatan untuk masyarakat lingkungan perusahaan untuk divaksin, khususnya untuk kelompok pralansia dan lansia," ujarnya.
Kegiatan vaksinasi di lingkungan PT Semen Padang, merupakan yang ketiga kali diadakan. Sebelumnya, PT Semen Padang bekerjasama dengan Pemprov Sumatera Barat, juga telah melakukan program vaksinasi untuk lansia.
Bagi PT Semen Padang, kata Anita, program vaksinasi ini akan terus dimanfaatkan, karena merupakan bagian dari ikhtiar. Sebab, dalam kondisi saat ini, masyarakat harus punya perisai bagi dirinya agar kuat untuk berdampingan dengan virus Covid-19.
"Kalau ada slot vaksin untuk karyawan atau keluarga karyawan, langsung kami tindak lanjuti, karena memang target kami itu secepat-cepatnya guna membentuk herd immunity. Apalagi jumlah karyawan itu ribuan," bebernya.
Sementara itu, Ketua Umum FKIKSP Ny. Ampri Satyawan mengapresiasi PT Semen Padang yang telah memfasilitasi istri karyawan PT Semen Padang untuk vaksin, apalagi dalam kondisi vaksin yang terbatas.
"Kami berterimakasih kepada PT Semen Padang dan kami dan senang bisa divasilitasi oleh perusahaan, dan alhammdulillah program ini diikuti antusiasi oleh anggota FKIKSP," katanya.
Ia mengatakan pada vaksinasi ini, ada sekitar 50 orang istri karyawan yang divaksin dan jumlah tersebut sedikit, karena memang usianya dibatasi, yaitu untuk 40 tahun ke atas.
Kemudian di samping itu, juga ada beberapa istri karyawan yang telah divaksin di tempat lain, ada yang penyintas dan belum sampai 3 bulan lamanya dinyatakan negatif Covid-19.
Namun begitu, Ny. Ampri berharap agar ke depan jika ada peluang vaksin, PT Semen Padang dapat memfasilitasi keluarga FKIKSP yang usianya di atas 18 tahun.
"Anak-anak kami yang usianya di atas 18 tahun masih banyak belum divaksin, meskipun di tempat lain ada fasilitas vaksin. Nantinya kalau ada slot, bisa juga anak-anak kami diberikan kesempatan," katanya berharap.
Dia menyatakan, vaksinasi ini sangat besar manfaatnya, karena membuka peluang untuk bisa beraktivitas kembali seperti sebelum Covid-19. Kemudian secara tidak langsung, program vaksinasi ini juga akan dapat meningkatkan kinerja perusahaan PT Semen Padang.
"Kalau kami terpapar dan menular ke suami kami, tentu beresiko bagi kinerja suami kami. Jadi kalau kami sehat, suami kami juga sehat dan tentunya perusahaan juga akan sehat, karena operasional perusahaan tidak terganggu oleh Covid-19," katanya.
Hal yang sama juga disampaikan anggota FKIK Semen Padang Yullda Hari Utama. Kata dia, dirinya mau divaksin karena untuk pencegahan dan meminimalisir resiko tertinggi apabila terpapar Covid-19.
"Vaksin ini ada manfaatnya, tidak ada vaksin yang tidak bermanfaat bagi tubuh kita dan jangan percaya hoax. Kalau ingin sehat, mari divaksin, agar pandemi Covid-19 ini segera berlalu," katanya.
Anggota FKIKSP lainnya bernama Frouzzy Llinda Andria Delfa juga menyampaikan bahwa dirinya mau divaksin, karen di samping selain ingin sehat, juga untuk mendukung program pemerintah dan program perusahaan PT Semen Padang.
"Saat ini PT Semen Padang tengah berupaya membentuk kekebalan kelompok di lingkungan perusahaan dan juga keluarga insan perusahaan. Tentunya, program ini kami maksimalkan sebaik mungkin," ungkapnya.
Selain istri karyawan, salah seorang lansia bernama Masri yang mengikuti vaksinasi di PT Semen Padang itu juga mengimbau agar masyarakat untuk tidak takut divaksin dan jangan percaya dengan informasi hoax yang beredar.
"Vaksin ini sudah dilakukan penelitian oleh para ahli dan saya percaya pada ahli, apalagi manfaat dari vaksin tersebut sudah teruji dan saya tidak percaya degan hoax yang berseliweran di media sosial," katanya.
"Ada informasi hoax yang mengatakan vaksin akan mempersingkat umur, dan saya tidak percaya dengan informasi tersebut. Umur seseorang itu sudah ditentutan oleh Allah SWT," tambah Masri.(*)