05 Juli 2018 • Siaran Pers

Semen Padang Group Serahkan Beasiswa kepada 2.154 Pelajar dan Mahasiswa

 1559 Kali dilihat

PADANG - Semen Padang  Group kembali menyalurkan bantuan beasiswa rutin kepada pelajar di Kota Padang. Kali ini, sebanyak 2.154 pelajar kurang mampu dan berprestasi, mendapatkan beasiswa dan bantuan pendidikan dari PT Semen Padang.

Beasiswa dan bantuan pendidikan yang berjumlah lebih dari Rp1,3 miliar itu, diserahkan secara simbolis oleh Direktur Utama PT Semen Padang, Yosviandri di Gedung Serba Guna PT Semen Padang, di Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan (Luki), Kota Padang, Selasa (24/7/2018) pagi.

Pada penyerahan tersebut, turut hadir Direktur Keuangan PT Semen Padang Tri Hartono Rianto, dan sejumlah staf pimpinan di lingkungan PT Semen Padang.

Hadir juga Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Barlius, Kepala UPTD Pendidikan Luki, Lubeg dan Pauh,  Camat Luki, Pauh dan Lubeg, Lurah se-Luki, Lurah Limau Manis Selatan, Lurah Lambung Bukit dan Lurah Pampangan, serta Ketua KAN Nagari Luki, Pauh, dan Limau Manis.

Pada kesempatan itu juga diundang hadir Randi Kurniawan, putra Batu Gadang yang pernah menerima beasiswa dari Semen Padang dan kini kuliah di semester III Jurusan Materil, Fakultas Teknik Mesin & Dirgantara ITB. Ia dihadirkan  untuk sharing  success story –nya dengan ribuan pelajar dan mahasiswa yang menerima beasiswa dan bantuan pendidikan dari Semen Padang.

Kepala Biro CSR Semen Padang Muhamad Ikrar mengatakan, ribuan pelajar dan mahasiswa yang menerima beasiswa dan bantuan pendidikan rutin dari Semen Padang ini dilakukan melalui sistem penjaringan yang melibatkan sekolah-sekolah dan Perguruan Tinggi dengan kriteria, yaitu pelajar dari keluarga tidak mampu dan pelajar berprestasi.

"Untuk pelajar SD sampai sampai dengan setingkat SMA, minimal mereka harus mendapatkan nilai rata-rata 8. Sedangkan untuk mahasiswa atau perguruan tinggi, minimal dengan Indeks Prestasi 3," kata Muhamad Ikrar.

Beasiswa dan bantuan pendidikan ini, lanjutnya, berasal dari dana CSR Semen Padang dan APLP Semen Padang yang terdiri dari PT Pasoka Sumber Karya, PT Radio Gema Karang Putih, dan UPZ Banas Semen Padang. Untuk CSR, jelasnya, besar dana yang disalurkan berjumlah Rp 358.450.000 dengan penerima sebanyak 663 orang.

Rinciannya, SD sebanyak 293 orang, SMP/MTs 179 orang, SMA/SMK/MA sebanyak 157 orang, perguruan tinggi 34 orang, dan atlet berprestasi sebanyak 30 orang. Untuk besaran beasiswa dan bantuan pendidikan yang diberikan kepada masing-masing pelajar dan mahasisawa, sebut Ikrar, bervariasi. Untuk SD Rp400 ribu, SMP/MTs Rp500 ribu, SMA/SMK/MA Rp750 ribu dan Perguruan Tinggi Rp1 juta.

Kemudian dari PT Pasoka Sumber Karya, total beasiswa berjumlah sebesar Rp113,7 juta yang disalurkan kepada 101 orang penerima yang terdiri pelajar SMA/SMK/MA sebanyak 50 orang dan Perguruan tinggi sebanyak 51 orang. Untuk pelajar SMA/SMK/MA menerima beasiswa masing-masing Rp1 juta, dan Perguruan Tinggi Rp1,25 juta.

Sedangkan dari PT Radio Gema Karang Putih (Classy FM), beasiswa yang disalurkan untuk semester I tahun ajaran 2017/2018 tersebut, sebesar Rp3,7 juta untuk 8 pelajar yang berprestasi. Kemudian dari UPZ Baznas Semen Padang, total bantuan pendidikan sebanyak Rp844 juta yang disalurkan untuk 1.382 orang pelajar dari SD sampai perguruan tinggi.

Untuk jumlah penerimanya, sebut Ikrar, pelajar SD sebanyak 6 orang, SMP/MTs 641 orang, SMA/SMK/MA 726 orang dan Perguruan Tinggi 9 orang. Besaran bantuan pendidikan yang disalurkan oleh lembaga pengumpul zakat karyawan PT Semen Padang itu juga bervariasi. Untuk SD, masing-masing mendapatkan Rp300 ribu, SMP/MTs Rp500 ribu, SMA/SMK/MA Rp700 ribu, dan Perguruan Tinggi Rp1,5 juta.

"Beasiswa dan bantuan pendidikan dari CSR dan APLP semen Padang ini kami berikan secara berkelanjutan untuk setiap pelajar dan mahasiswa yang dimonitoring dan evaluasi setiap semesternya. Jika pelajar dan mahasiswa tersebut dapat mempertahankan nilainya sesuai standar yang kami tetapkan, maka mereka akan tetap memperoleh beasiswa. Sedangkan jika nilainya kurang, maka akan dievaluasi oleh sekolah masing-masing," ujarnya.

Ikrar pun berharap agar pelajar dan mahasiswa yang menerima beasiswa dari CSR Semen Padang, terus dapat mempertahankan bahkan meningkatkan nilai prestasinya, karena peningkatan prestasi siswa itu sendiri merupakan bentuk keberhasilan dari program beasiswa tersebut.

"Ke depan, program beasiswa dan bantuan pendidikan yang rutin disalurkan dua kali setahun ini akan terus kami kembangkan agar lebih optimal dalam mendorong pelajar dan mahasiswa terbaik bangsa menjadi berkualitas dan mandiri," beber Ikrar.

Program Prestasi Anak Negeri

Sementara itu, Direktur Utama PT Semen Padang, Yosviandri mengatakan, beasiswa ini merupakan program CSR yaitu 'Basinergi Mambangun Nagari' yang di dalamnya terdapat empat pilar. Salah satu pilarnya, yakni Semen Padang Pandai Nagari. "Nah, dalam mendukung pilar Semen Padang Pandai Nagari tersebut, program beasiswa ini merupakan program unggulan yang rutin dilaksanakan oleh CSR setiap dua kali dalam setahun," kata Yosviandri.

Mantan Direktur Utama PT PGAS Solution itu juga memaparkan bahwa pemberian beasiswa tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Pada tahun ini, kata dia, Semen Padang meluncurkan program Prestasi Anak Negeri. Program ini diperuntukkan untuk anak-anak yang tinggal di lingkungan perusahaan yang diterima kuliah di Perguruan Tinggi Negeri unggulan di Indonesia.

"Oleh sebab itu, saya berharap dengan adanya program ini, maka semakin banyak anak-anak yang ada di lingkungan perusahaan termotivasi dan terus menggapai ilmu dan belajar dengan rajin untuk dapat bersekolah di Perguruan Tinggi Negeri ternama di Indonesia," ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Barlius menyebut bahwa beasiswa dari Semen Padang ini adalah bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat lingkungan, terutama bidang pendidikan. Untuk itu, mewakili Pemko Padang, ia menyampaikan terimakasih kepada Semen Padang yang terus rutin menyalurkan beasiswa dan bantuan pendidikan kepada pelajar berprestasi dan kurang mampu di Kota Padang.

Kemudian kepada masyarakat, Barlius pun berharap agar ikut mendukung perkembangan perusahaan supaya terus tumbuh dan membuat inovasi-inovasi baru. Sebab, semakin berkembang perusahaan ini, maka dana CSR perusahaan untuk masyarakat akan semakin besar. "Semen Padang bukan hanya aset Kota Padang, tapi Sumbar bahkan Nasional," katanya.

Kepada penerima beasiswa dan bantuan pendidikan, Barlius juga berharap agar uang beasiswa dan bantuan pendidikan dari Semen Padang ini, dimanfaatkan untuk kebutuhan sekolah, dan jangan untuk keperluan lain, apalagi untuk beli pulsa.

"Kalau digunakan untuk beli paket internet android dengan tujuan untuk mendukung kelancaran pendidikan tak masalah, tapi androidnya jangan dibawa ke sekolah. Kalau kedapatan akan diskor. Ini sudah ada aturannya," ujar Barlius.

Salah seorang penerima beasiswa dan bantuan pendidikan dari Semen Padang bernama Gusniati mengaku senang. Bahkan, pelajar SMK Negeri 2 Sumbar itu menyebut bahwa dengan beasiswa ini, dirinya semakin termotivasi untuk terus rajin dan giat belajar agar nantinya juga bisa kuliah di perguruan tinggi negeri terbaik di Indonesia.

"Saya sudah tiga kali menerima beasiswa dari Semen Padang, dan semakin ke sini saya pun semakin termotivasi untuk terus rajin belajar. Mudah-mudahan, saya bisa mempertahankan nilai saya supaya bisa terus mendapatkan beasiswa dari Semen Padang," katanya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Darel Muhammad Nauval. Pelajar SMA Negeri 9 Padang itu juga senang dengan beasiswa yang diberikan Semen Padang. "Senang sekali, beasiswa ini akan saya gunakan untuk membeli sepatu dan seragam sekolah," ujarnya.

Pelajar kelas X itu juga mengaku bahwa dirinya sudah empat kali berturut-turut menerima beasiswa dari Semen Padang, dan dia pun berharap program ini terus dipertahankan dan dikembangkan lagi agar semakin banyak pelajar dan mahasiswa yang termotivasi dengan program beasiswa dari Semen Padang ini.

"Saya doakan Semen Padang terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat Kota Padang dan Sumbar umumnya. Sebab, semakin berkembang dan majunya perusahaan ini, tentu dana CSR untuk pendidikan juga semakin bertambah nilainya, dan tentunya program beasiswa rutin ini juga akan mengalami perkembangan," katanya.(*)