21 Mei 2024 • Berita
Semen Padang Dirikan Dapur Umum dan Bantu Pencarian Korban Banjir Bandang Lahar Dingin Hingga ke Padang Pariaman
661 Kali dilihat
PADANG (15/5/2024) - Selain ke Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, PT Semen Padang juga mengirim relawan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi bencana banjir bandang lahar dingin yang turut melanda Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman. Relawan dari anak usaha SIG itu sudah berada di 2x11 Kayu Tanam sehari pasca-bencana banjir bandang Sabtu (11/5/2024) malam.
Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Iskandar Z Lubis di Padang, Rabu (15/5/2024) mengatakan, PT Semen Padang melalui relawan TRC Semen Padang terus membantu SAR Gabungan dalam melakukan pencarian korban yang masih hilang, dan membantu proses pemulihan warga pasca bencana warga pasca terjadinya bencana. Ada dua tim yang dikirim. Tim pertama dikirim sehari-pasca bencana.
“Tim yang kita turunkan berada di Tanah Datar, Agam dan Padang Pariaman. Untuk tim pertama yang kami kirim pada Minggu kemarin, sudah 4 hari di lokasi bencana dan mereka dikirim ke dua lokasi terdampak, ke Tanah Datar dan ke Kayu Tanam, Padang Pariaman. Kemudian tim kedua yang terdiri dari relawan dan tim medis, kami kirim pada Selasa kemarin. Jumlah relawan yang kami kirim sebanyak 33 orang, termasuk tim medis,” kata Iskandar Z Lubis.
Kepala Unit CSR PT Semen Padang Dedi M Siddiq menambahkan, selain membantu SAR gabungan untuk melakukan pencarian korban yang dilaporkan masih hilang dan mendistribusikan bantuan ke lokasi pengusian, relawan yang dikirim juga diminta untuk mendirikan dapur umum. Karena sampai sekarang ini, dapur umum untuk korban terdampak bencana masih terbatas.
"Dapur umum itu didirikan di Kantor Wali Nagari Limo Kaum. Setiap harinya, dapur umum tersebut melayani sedikitnya 150 paket nasi untuk para korban bencana," kata Dedi M Siddiq yang sebelumnya, turut ikut mendampingi relawan TRC Semen Padang dan tim medis ke lokasi bencana banjir bandang lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar.
Di samping itu, katanya melanjutkan, relawan juga diminta untuk melakukan trauma healing kepada anak-anak korban bencana, dan membantu tim medis dari Semen Padang Hospital yang dikirim perusahaan dalam melayani pemeriksaan kesehatan korban. "Pelayanan medis dilakukan di Nagari Panti. Di sana, sebanyak 28 korban telah diperiksa kesehatannya dan ditemukan berbagai keluhan kesehatan seperti diare, gatal-gatal, dan batuk," ujarnya.
Secara terpisah, Koordinator TRC Semen Padang Marsudi menambahkan, di Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, relawan TRC Semen Padang yang berjumlah 5 orang turut terlibat bersama SAR gabungan untuk melakukan pencarian korban banjir bandang lahar dingin yang masih dilaporkan hilang. Namun, pencarian yang dimulai sejak Rabu pagi sekitar pukul 09.00 WIB itu, terpaksa dihentikan pada pukul 14.00 WIB, karena cuaca buruk.
"Pencarian korban hilang kami lakukan dengan menyisiri Sungai Batang Anai sejauh 1,3 km. Karena hujan lebat, pencarian terpaksa dihentikan. Besok, pencarian akan kembali kami lakukan. Selama berada di lokasi bencana banjir bandang lahar dingin di Kayu Tanam, kami pun terus aktif untuk berkoordinasi dengan pihak terkait, khususnya SAR gabungan," kata Marsudi.
Sementara itu di Tanah Datar, relawan TRC Semen Padang Mendra Asril menyebut, untuk pencarian korban yang dilaporkan hilang, relawan TRC Semen Padang bersama SAR Gabungan melakukan pencarian di kawasan Rambatan sampai Panti. Pencarian dimulai sejak pukul 09.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB. "Di sana, ada 3 orang korban dilaporkan masih hilang," ujarnya.
Selanjutnya untuk pendistribusian air bersih, dilakukan oleh dua unit Water Truck yang dikirim PT Semen Padang, dan pembersihan fasilitas umum dilakukan di Simpang Manunggal, Nagari Limo Kaum. "Untuk hari ini, sudah ada sekitar 8000 liter air bersih yang telah disalurkan. Pendistribusian air bersih juga dilakukan di Nagari Limo Kaum," katanya.(*)