Perseroan melakukan pengelolaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk memastikan kebutuhan karyawan dapat terpenuhi sesuai dengan perkembangan proses bisnis saat ini

Pengembangan dan pengelolaan SDM ini dilakukan dengan berpedoman pada Human Capital Management Model (HC Management Model) sebagai kerangka acuan dengan berbasis pada kompetensi dan kinerja untuk mendukung pencapaian visi dan misi Perseroan.

HC Management Model yang diterapkan oleh Perseroan tersebut di atas, didukung oleh beberapa pilar yaitu Talent Acquisition, Performance Management, Career Management, Succession Management dan Leadership Development. Pilar-pilar ini memiliki keterkaitan yang erat sehingga membentuk suatu siklus pengelolaan SDM yang baik.

Pengukuran kinerja dan kompetensi karyawan oleh Perseroan diukur melalui pilar Performance Management berdasarkan prinsip menghargai, kesetaraan dan transparansi berbasis kewenangan. Proses dalam pengukuran kinerja ini dimulai dari tahapan perencanaan, monitoring dan pengukuran terhadap implementasi core values yang merupakan budaya Perseroan yaitu AKHLAK serta pengukuran kompetensi karyawan yang dibagi ke dalam 2 (dua) jenis yaitu kompetensi perilaku dan kompetensi teknis.

Perseroan secara berkelanjutan senantiasa mengevaluasi proses-proses pengelolaan dan pengembangan SDM dalam upaya untuk membentuk SDM yang tangguh, profesional dan mampu mewujudkan visi dan misi Perseroan. Selain itu, evaluasi bertujuan agar setiap bagian dapat bersinergi lebih baik dalam mendukung strategi dan tujuan Perseroan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang