12 Agustus 2019 • Berita
23 Peserta SMN Ikuti Pembekalan Sebelum Menuju Kalsel
786 Kali dilihat
PADANG - Sebanyak 23 peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2019 asal Sumatera Barat memulai kegiatan pembekalan sebelum berangkat menuju Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan di Wisma Indarung PT Semen Padang, Selasa (13/8).
Program BUMN Hadir untuk Negeri SMN 2019 dikoordinatori oleh beberapa BUMN Sumbar yakni PT Semen Padang, PT Kereta Api Indonesia (KAI ) dan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) selama dua hari sejak 13-14 Juli 2019 dengan memberikan pembekalan kepada seluruh peserta SMN 2019 asal Sumbar tersebut.
Kegiatan awal dimulai dengan pengenalan tentang pengertian BUMN dan pengenalan tentang masing-masing perusahaan baik mengenai sejarah maupun capaian prestasi. Selain itu, para peserta juga diberi tahu tentang BUMN yang akan menyambut mereka pada kegiatan SMN 2019 di Kalimantan Selatan.
Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang, Nur Anita Rahmawati dalam kegiatan pembekalan mengungkapkan, 23 orang siswa asal Sumbar tersebut akan berangkat menuju Kalimantan Selatan bersama dengan 3 orang guru pendamping yang merupakan guru berprestasi, 3 orang pendamping difabel, 3 orang dari perwakilan BUMN serta 1 orang dari Dinas Pendidikan.
Pada kegiatan registred atau pembekalan mahasiswa baru tersebut, diharapkan para peserta diharapkan dapat saling mengenal satu sama lain hingga keberangkatan nantinya pada Kamis 15 Agustus 2019 ke Kalimantan Selatan.
Anita mengungkapkan, seluruh peserta berasal dari 19 Kabupaten/Kota se-Provinsi Sumbar, namun pada program ini ada juga siswa berpestasi yang difabel seperti tuna rungu dan tuna netra.
Ia mengharapkan melalui kegiatan SMN, peserta yang mengikuti program tersebut mendapatkan lebih banyak pengetahuan mengenai wilayah baik secara geografis dan budaya.
"Sesuai dengan nama programnya yakni Siswa Mengenal Nusantara, yang mana bertujuan untuk mengenalkan para siswa tentang Indonesia yang kaya akan budaya dan sumber daya alam," katanya.
Peserta SMN 2019 asal Sumbar tersebut lanjutnya, akan dikirim ke Kalimantan Selatan dan mengikuti rangkaian kegiatan juga disana selama satu minggu sejak 15 Agustus hingga 23 Agustus 2019. Nantinya, peserta SMN asal Kalimantan Selatan juga akan datang ke Sumbar guna mengenal Provinsi Sumbar.
"Semoga peserta SMN dapat memanfaatkan waktu dan ruang pada kegiatan ini dengan belajar berbagai macam hal seperti budaya, pola pendidikan, sosialisasi hingga berwirausaha," ujar Anita.
Sementara itu, salah seorang guru pendamping difabel asal SLB Negeri 1 Lima Kaum, Herman mengungkapkan kegiatan itu sangat bermanfaat sekali terutama untuk pelajar yang berkebutuhan khusus, yakni dapat meningkatkan rasa percaya diri mereka meskipun memiliki kekurangan.
"Kita tahu bahwa kebanyakan siswa berkebutuhan khusus pasti memiliki rasa minder saat bertemu dengan orang lain. Nah melalui kegiatan ini kita mengharapkan agar mereka dapat bersosialisasi dengan siswa lainnya sehingga mereka dapat mengukir prestasi kedepannya," katanya.
Ia mengharapkan agar kegiatan ini dilaksanakan setiap tahunnya sehingga pelajar lainnya dapat merasakan juga manfaat dari Siswa Mengenal Nusantara tersebut.(*)
.