06 Maret 2020 • Berita


Antisipasi Wabah Corona, Semen Padang Gelar Seminar

 780 Kali dilihat


PADANG, 5/3/2020 - Guna mengantisipasi wabah virus corona (Covid-19), PT Semen Padang pada Kamis (5/3/2020) menggelar seminar kesehatan di Gedung Serba Guna Semen Padang. Kegiatan itu diikuti ratusan karyawan Semen Padang, karyawan Anak Perusahaan & Lembaga Penunjang, dan ibu-ibu dari jajaran Forum Komunikasi Istri Karyawan Semen Padang.

Pada kesempatan itu, dihadirkan dua narasumber, yakni dr. Gentina (Ka.Bid. P2P Dinas Kesehatan Kota Padang) dengan materi Informasi Terkini Tentang Penyakit Corona Virus, Perkembangan dan Pencegahannya dan Kol.CKM (purn) dr. Farhaan Abdullah, SP.THT-KL (Direktur Semen Padang Hospital) dengan materi Kesiapsiagaan Karyawan Menghadapi Virus Corona.

Dokter Gentina dalam paparannya menyampaikan, bahwa Covid-19 adalah jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Virus corona adalah zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia). Penelitian menyebutkan bahwa SARS ditransmisikan dari kucing luwak (civet cats) ke manusia dan MERS dari unta ke manusia

Virus ini kata Gentina, memiliki masa inkubasi 2 hari hingga 14 hari, dengan tanda dan gejala seperti, ISPA ringan sampai berat bahkan sampai terjadi Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS), gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk dan sesak napas. 

Pada kasus yang berat dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian. 

Menurut Gentina, penularan manusia ke manusia terjadi melalui, droplet sewaktu batuk atau bersin dan kontak dan benda yang terkontaminasi.

Untuk mencegah terjadinya corona, kata Gentina, dapat dilakukan melalui, cuci tangan secara teratur, menerapkan etika batuk dan bersin, menghindari kontak secara langsung dengan ternak dan hewan liar. Kemudian, menghindari kontak dekat dengan siapa pun yang menunjukkan gejala penyakit pernapasan seperti batuk dan bersin serta menerapkan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) saat berada di fasilitas kesehatan terutama unit gawat darurat.

Narasumber lainnya, Kol.CKM (purn) dr. Farhaan Abdullah, SP.THT-KL menegaskan, tak ada perawatan khusus untuk mengatasi infeksi virus corona. Umumnya pengidap akan pulih dengan sendirinya. Namun, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk meredakan gejala infeksi virus corona, seperti, minum obat untuk mengurangi rasa sakit, demam, dan batuk. "Namun, jangan berikan aspirin pada anak-anak. Selain itu, jangan berikan obat batuk pada anak di bawah empat tahun," kata Direktur Semen Padang Hospital itu.

Dia menabahkan, untuk membantu meredakan sakit tenggorokan dan batuk agar digunakan pelembap ruangan atau mandi air panas. Kemudian perbanyak istirahat, perbanyak asupan cairan tubuh.

"Jika merasa khawatir dengan gejala yang dialami, segeralah hubungi penyedia layanan kesehatan terdekat," ingatnya.

Rekomendasi standar untuk mencegah penyebaran infeksi, kataya, dengan mencuci tangan secara teratur, menerapkan etika batuk dan bersin, memasak daging dan telur sampai matang. Hindari kontak dekat dengan siapa pun yang menunjukkan gejala penyakit pernapasan seperti batuk dan bersin.

Panitia seminar kesehatan, Nurwan, dalam laporannya mengatakan, seminar ini diadakan untuk memberikan sosialisasi kepada keluarga besar Semen Padang Group.  "Dengan mendapatkan informasi yang tepat tentang virus corona, dari sumber yang tepat, keluarga besar Semen Padang Group lebih siap dalam upaya mengantisipasi penyebaran virus corona," kata Staff Safety & Health Semen Padang itu.

.


Nama Lengkap *

Alamat/Kota

Email *

Komentar *  

Berita Lainnya

08 Okt 2018 • Berita

Semen Padang Sabet Penghargaaan TOP CSR 2018

Selengkapnya

28 Mar 2018 • Berita

Peringati HUT ke-108 Pendirian Pabrik, Semen Padang Bersama Masyarakat Ikuti Senam Pagi

Selengkapnya

10 Nov 2020 • Berita

Semen Padang Minta Hasil Social Mapping Jadi Rujukan Forum Nagari Susun Program Kerja 2021

Selengkapnya

04 Sep 2023 • Berita

Dukung Percepatan Pemenuhan RLH dalam Penanganan Kemiskinan Ekstrem di Sumbar, Semen Padang Salurkan Bantuan Semen

Selengkapnya