PADANG,1/11/2019 - Setelah dua timnya sukses meraih prestasi di ajang inovasi internasional, Unit Layanan Pengadaan dan Persediaan (LPP) PT Semen Padang berkomitmen untuk terus mendorong lahirnya inovasi di unit tersebut.
"Kami akan berupaya untuk lebih meningkatkan semangat dalam berinovasi dan mempertahankan prestasi di level internasional yang telah dua kali berturut-turut kami dapatkan," kata Kepala Unit LPP PT Semen Padang Suryat Handoko di sela-sela acara apel pagi bulanan sekaligus penyerahan penghargaan ke unit kerja, Jumat (1/11/2019).
Hadir pada apel pagi itu, Kepala Seksi Persediaan Yantanamal, Kepala Seksi Layanan Pengadaan, Heriyanto, dan staf pimpinan lainnya, Afini, Beni Aldi Sakti, Indra Nasrun, Afdal, Firdaus Hasnur, Firdaus Gafar, Yusripal, Delvianti, Afrinaldi, dan Pardi.
Sebelumnya, tim Lift Blade dari unit LPP meraih prestasi tertinggi pada ajang Asia Pacific Quality Organization (APQO) International Conference yang ke-24 di Abu Dhabi, Desember 2018. Tim Lift Blade ini terdiri dari Heriyanto, Beni Aldi Sakti, Indra Nasrun, Ferdi Niko, dan Agusrianto. Prestasi tertinggi kembali diraih tim LPP, Mobile Bridges pada ajang (APQO) International Conference ke- 25 di Bali 14 - 16 Oktober 2019.
Tim Mobile Bridge terdiri dari Beni Aldi Sakti, Indra Nasrun, Ferdi Niko, Budi Kurnia, dan Gusnar Ramdani.
Poin penting pencapaian tim inovasi ini secara teknis adalah penerapan kaidah inovasi yang tepat seperti alur Plan, Do, Check, Act/PDCA-nya.
"Layanan pengadaan dan persediaan PT Semen Padang yang biasanya disebut orang sebagai "gudang" tetap terjaga sebagai gudang inovasi," katanya.
Suryat Handoko mengatakan, nantinya jika ada momen lagi seperti Semen Padang Improvement Event (SPIE) atau SMEAI, unit mereka akan kembali mengirim tim untuk bersaing dengan perusahaan lainnya.
Prestasi yang mereka raih berawal saat meraih penghargaan Gold pada Semen Padang Inovation Award. Kemudian prestasi itu diikutkan dalam TKMPM juga mendapatkan prestasi yang terbaik dan barulah diikutkan pada tingkat internasional yakni Asia Pacific Quality Organization (APQO).
"Di Dubai, kita satu-satunya yang mewakili perusahaan. Sementara saat di Bali ada beberapa tim lainnya yang juga ikut," katanya.
Pada penghargaan tersebut melalui penilaian dewan juri, baik itu materi presentasi seperti dokumen hingga aplikasinya disiapkan dengan sangat baik.
Ia mengharapkan agar tokoh-tokoh inovasi yang ada di "gudang" tersebut bisa menularkan semangat untuk dapat menghasilkan prestasi yang lebih baik lagi kedepannya.
"Saya sebagai kepala Unit menginginkan agar tidak hanya tim itu saja yang meraih prestasi, tapi tim dari suku cadang atau curah juga dapat meraih prestasi yang juga membanggakan juga," katanya.(*)