04 Sep 2023 • News


IIP BUMN Sumbar Serahkan Bantuan untuk Program BAAS di Labuh Panjang

 363 Views


PADANG (11/8/2023) - Ikatan Istri Pimpinan (IIP) BUMN Provinsi Sumbar menyerahkan bantuan sebesar Rp20 juta untuk mendukung Program BAAS (Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting) yg dimanfaatkan untuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) anak stunting  & ibu hamil beresiko di Nagari Labuh Panjang, Kecamatan X Koto Diatas, Kabupaten Solok, Sumbar, Jumat (11/8/2023).

Bertempat di Ruang Rapat Lantai I Kantor Pusat PT Semen Padang, bantuan dari Dharma Wanita Persatuan Kementrian BUMN (DWP Kementrian BUMN)  diserahkan oleh Ketua IIP BUMN Sumbar Prof. Dr. dr. Rizanda Machmud, M.Kes didampingi oleh Ketua Bidang Ekonomi dan Organisasi IIP BUMN Sumbar Ibu drg. Nestrauza Nasroel kepada Kepala Dinas PPKB dan P3A Kabupaten Solok dr. Maryeti Marwazi, MARS. Acara penyerahan bantuan ini juga dihadiri oleh Dewan Pengurus Forum Komunikasi Istri Karyawan Semen Padang (FKIKSP), CSR, Humas, Sarana Umum PT Semen Padang.

Rizanda Machmud mengatakan, bantuan PMT untuk percepatan penurunan  stunting (PPS)  di Nagari Labuh Panjang ini merupakan bantuan dari DWP Kementrian BUMN. "Bantuan ini diserahkan sebagai bentuk dukungan terhadap program unggulan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), yaitu percepatan penurunan  stunting," katanya.

Istri Dirut PT Semen Padang Asri Mukhtar Dt. Tumangguang Basa itu juga mengatakan bahwa bantuan PMT ini diberikan kepada balita stunting dan ibu hamil yang beresiko melahirkan anak stunting. "Bantuan PMT ini diberikan untuk waktu 6 bulan. Dan, selama pemberian PMT kita akan pantau dan evaluasi hasilnya," ujar Guru Besar Fakultas Kedokteran Unand itu. 

Terkait dengan dipilihnya Nagari Labuh Panjang sebagai tempat untuk menyukseskan program Presiden Jokowi, Rizanda Machmud menyebut bahwa hal itu karna di nagari tersebut, persentase angka stuntingnya cukup tinggi. Dan, itu sebagian besar  disebabkan oleh minimnya air bersih dan sanitasi.

"Makanya, ini perlu kolaborasi bersama. Kita juga butuh dukungan dari Semen Padang. Karena, untuk penanganan stunting harus secara serentak &  komprehensif , begitu jg sama halnya di Nagari Labuh Panjang

Tidak bisa PMT saja, akses sanitasi dan air bersihnya harus diperbaiki. Sebab, tidak akan pernah turun angka stunting kalau sanitasi dan air bersih tidak dibereskan," ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas PPKB dan P3A Kabupaten Solok dr. Maryeti Marwazi, MARS atas nama Pemda kab Solok  mengucapkan terima kasih banyak kepada IIP BUMN Sumbar yang telah memilih kab Solok utk menerima  bantuan ini.

Dia berharap, dengan adanya bantuan ini, angka stunting di Kabupaten Solok, terutama di Nagari Labuh Panjang dapat diturunkan. 

"Di Labuh Panjang angka stunting cukup tinggi. Dari data yang kami dapatkan, ada 13 balita stunting dan  keluarga berisiko stunting sebanyak 35 orang. Dan memang, selain faktor ekonomi, sanitasi dan air bersih yang tidak memadai juga menjadi penyebabnya. Untuk itu, dengan adanya bantuan PMT dari IIP BUMN Sumbar ini, kami tentunya sangat berterima kasih sekali," katanya.(*)


Full Name *

Address/City

Email *

Comment *  

More News

19 Apr 2021 • Press Conference

PT Semen Padang Berharap Raih Akreditasi Kearsipan A+ Tahun Ini

Read More

17 Feb 2021 • News

Gelar Webinar Tentang Aturan Perundangan Kecelakaan Kerja, Semen Padang Hadirkan Direskrimum Polda Sumbar

Read More

02 Apr 2018 • Press Conference

Dirut SP: Selama 108 Tahun, SP Telah Berkontribusi pada Negara

Read More

26 Apr 2018 • Press Conference

Libatkan 6000 Partisipan, Semen Padang Gelar Simulasi Bencana

Read More