PADANG, 28/11/2018 - Pekan terakhir di bulan November 2018 menjadi torehan sejarah bagi tim kebanggaan urang awak, Semen Padang FC. Tim binaan Semen Padang itu sukses comebcak ke Liga 1, setelah mengalahkan Persita Tangerangd engan skor 3-1 pada leg kedua semifinal Liga 2 2018 di Stadion H. Agus Salim Padang, Rabu (28/11/2018). Kemenangan tim Semen Padang FC itu disambut gembira jutaan masyarakat Sumatera Barat.
Pada laga penentuan itu, Tim Semen Padang FC oleh para petinggi PT Semen Padang. Tampak hadir menonton pertandingan, Dirut PT Semen Padang Yosviandri, Direktur Operasional, Firdaus, dan Direktur Keuangan Tri Hartono Rianto.
Usai pertandingan, pimpinan Semen Padang itu bahkan berkesempatan meluapkan kegembiraan dengan para punggawa Semen Padang FC di lapangan.
Sukses mencapai target kembali ke Liga 1, pelatih Kepala Semen Padang FC, Syafrianto Rusli mengapresiasi seluruh pemain dan ofisial. Memiliki banyak pemain muda, Syafrianto Rusli meyakini tidak akan banyak merombak pemain yang nanti akan berlaga di Liga 1 musim depan.
"Kita lihat perkembangan ke depan, yang jelas kita apresiasi pemain ini. Saya rasa tidak akan banyak berubah, rata-rata banyak yang muda. Ini generasi yang diciptakan untuk Liga 1 nanti," ungkap Syafrianto Rusli saat jumpa pers usai laga, Rabu 28 November 2018.
"Sekali lagi saya tetap apresiasi, kita lihat kebutuhan tim, siapa yang perlu, kalau yang tua seperti Hengki bisa jadi pelatih," ungkapnya.
Kemenangan yang dipersembahkan untuk warga Minang ini, diakuinya memang berkat doa dan suport yang kuat. Tanpa itu, katanya kesulitan menjalani musim angin diakuinya cukup berat tidak akan terjalankan dengan baik.
"Selain itu yang utama tentu berkat keputusan Allah yang kuasa. Saya akui ini sangat susah. Alhamdulillah permainan kita kembali ke aslinya, sabar, pada saat puncaknya anak-anak bisa menjalani tugasnya dengan baik," ujarnya.
Kemenangan mampu diraih, selanjutnya berkat keyakinan dari seluruh anak asuhnya. Hal itu tak terlepas dari terciptanya saling percaya antara pemain, baik itu tim inti, maupun cadangan.
"Anak yakin, saya terbawa. Menciptakan situasi saling percaya, memang susah dalam tim. Tapi saya bangga, semua terjalin baik. Dapat masalah di lapangan bisa terselesaikan dengan cepat," pungkasnya. (*)